Liberalnews.net, Makassar – Wakil gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima langsung unsur pimpinan PT Semen Tonasa yang ikut serta dalam rapat tersebut yang berlangsung diruang kerja wagub Sulsel. Senin, (5/11/2018).
Dalam pertemuan itu, PT Semen Tonasa Subhan membahas isu utama tentang adanya keluhan warga sekitar pabrik PT Semen Tonasa tentang adanya asap atau debu hitam.
Subhan juga menjelaskan, bahwa debu yang muncul ada dua macam, debu hitam yang muncul dikarenakan pada saat musim kemarau Sorage batu bara diterpa angin kencang, sehingga mengakibatkan adanya debu hitam yang besar.
“Untuk debu putih, kemungkinan besar berasal dari truck-truck pengangkut yang melewati jalanan,” ujarnya dihadapan wagub.
Dia juga menambahkan, bahwa untuk saat ini daerah-daerah sekitaran Ring I PT Semen Tonasa ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan air.
Sementara itu Wagub Sulsel mengatakan, bahwa untuk masalah debu hitam, 2019 PT Semen Tonasa akan membuat Stockpile (persediaan) dengan kapasitas besar dan tertutup. Agar tidak terjadi lagi meluasnya debu hitam karena tiupan angin.
“Untuk debu putih, setiap truck pengangkut akan diberikan terpal penutup dan tidak melebihi batas angkut,” ucap wagub.
Wagub juga menambahkan, untuk masalah air, mereka akan memeriksa kembali lagi daerah-daerah Ring I untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kedepannya PT Semen Tonasa akan memperhitungkan menggunakan piping untuk menjaga kebersihan lingkungan dan efisiensi produksi,” tandas wagub. (*)