Liberalnews, Makassar – Setelah menindaklanjuti informasi Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, yang terjadi pada Sabtu (16/3)lalu dan menelan 89 korban jiwa serta sekitar 4.226 jiwa mengungsi yang tidak sedikit pula warga Sulsel ikut menjadi korban dalam peristiwa ini.Wagub Sul Sel pun angkat bicara mengenai kejadian ini setelah melihat kejadian
ini di beberapa media.
Di laporkan sebanyak delapan orang warga Sulsel meninggal dunia dan dua orang lainnya masih dalam pencarian dalam peristiwa longsor di kampung Yahim, Sentani.
Terkait musibah di Jayapura itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa dukanya atas musibah bencana alam di Papua. Andi Sudirman menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel secepatnya akan mengirim bantuan untuk korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Jayapura.
Dalam himbauannya wagub sul-sel mengungkapkan “Saya minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel agar senangtiasa pro-aktif didalam memantau semua perkembangan penanganan bencana di Papua, khususnya di wilayah perkampungan warga Sulsel,” ucap Andi Sudirman, Selasa (19/3/2019).
Selain itu beliau juga menyamoaikan agar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) berperan aktif untuk menyalurkan bantuan bagi pengungsi dan korban lainnya yang terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Jayapura karena bagaimana pun juga dia adalah saudara kita walau selama ini mereka mencari nafkah jauh dari sulawesi selatan.
Dengan adanya kejadian ini didapatkan pula informasi Dari keterangan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan 82 korban tewas dalam bencana banjir bandang di Sentani, dan 7 warga lainnya tewas dalam peristiwa tanah longsor di Ampera, Jayapura. Selain itu, 74 korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR dan TNI-Polri. (@).
