Experience, Makassar – Melanjutkan rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) menyelenggarakan Festival Digital Sulawesi Selatan 2022 (Digifest) dengan tema “Memanfaatkan Peluang Digital Untuk Mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan.“ Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid di Kota Makassar pada Kamis, 24 Maret 2022 ini betujuan untuk mendorong implementasi transformasi digital bagi para pelaku usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger,“ pelaksanaan Digifest juga diharapkan bisa membangun semangat percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daerah secara berkelanjutan, akibat adanya efek luka memar (scarring effect) pandemi COVID-19, melalui pemanfaatan potensi digital di Indonesia. Mengingat peran penting transformasi digital bagi perekonomian, isu ini menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan G20 tahun ini.
Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki potensi digitalisasi yang besar. Data transaksi pembayaran digital Sulsel pada triwulan IV-2021 menunjukkan tren yang meningkat, baik transaksi kartu kredit, uang elektronik, maupun e-commerce. Lebih jauh, total nominal transaksi uang elektronik triwulan IV-2021 sebesar Rp1,7 Triliun dan e-commerce sebesar Rp1,8 Triliun menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menjadi salah satu indikator adanya perubahan perilaku transaksi masyarakat dari tunai ke nontunai.”ungkap Kepala Perwakilan BI Wilayah Sulsel Causa Iman Karana Kamis 24/3/22.
Lebih lanjut, berdasarkan lapangan usaha pendukung, kinerja sektor informasi dan telekomunikasi di Sulsel diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan transaksi e-commerce serta perkembangan digitalisasi di sektor kesehatan, transportasi, dan sistem pembayaran. Pangsa sektor informasi dan komunikasi terhadap keseluruhan PDRB Sulsel juga cukup tinggi, yakni sekitar 8%, atau berada di posisi ke-5 setelah sektor pertanian, perdagangan, industri, dan konstruksi.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan dunia, membawa ketidakpastian, dan berdampak pada perekonomian. Oleh karena itu, transformasi digital diharapkan bisa meningkatkan inklusivitas, efisiensi, dan transparansi, sehingga bisa mendukung momentum pemulihan ekonomi.
BI Sulsel juga bersinergi dalam rangka mendorong terciptanya transformasi digital. Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan antara lain: percepatan dan perluasan ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) melalui TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah), elektronifikasi sistem pembayaran dengan menggunakan berbagai kanal pembayaran (termasuk penggunaan QRIS), elektronifikasi pembayaran moda transportasi, digitalisasi UMKM, hingga transformasi penyaluran bansos menjadi nontunai. Berbagai upaya transformasi digital semacam ini terus membutuhkan dukungan semua pihak.
Bentuk kegiatan Digifest pada tahun ini terdiri dari peningkatan pemahaman CBP dan QRIS di tingkat SMA, Idea Kreatif di bidang Sistem Pembayaran pada tingkat Universitas, UMKM Digital untuk Sistem Pembayaran dan One Page-Summary (OPS) program unggulan ETPD Pemda. Lomba OPS merupakan salah satu rekomendasi dari Rakor TP2DD se-Sulawesi Selatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2022 serta menjadi salah satu bentuk penguatan kolaborasi BI Sulsel dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas program elektronifikasi dan sebagai bridging dalam keikutsertaan Pemda pada kegiatan Championship TP2DD. “tuturnya.
Penyelenggaran Digifest 2022 dikemas dalam bentuk pelaksanaan workshop dan perlombaan yang dibagi menjadi berbagai segmen, mulai pelajar SMA, mahasiswa, pelaku UMKM, hingga Pemerintah Daerah. Melalui kegiatan ini, BI Sulsel berupaya untuk mendorong masyarakat menyalurkan gagasan dan ide mengenai digitalisasi, serta membagikan kembali ide-ide tersebut kepada masyarakat sehingga diharapkan bisa meningkatkan partisipasi dan memberikan akses yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai aktivitas sosial dan ekonomi.”ia menambahkan.
Adapun lomba dan pemenang yang diselenggarakan dalam Digifest 2022 adalah sebagai berikut:
Doodle Art Competition diikuti oleh 37 siswa-siswi dari berbagai SMA di seluruh Indonesia. Selain lomba, BI Sulsel juga menggelar workshop kepada para peserta dengan narasumber Tania Mirella, founder Dopang, salah satu industri kreatif yang berbasis di ,Jepang. Adapun pemenang lomba ini adalah:
Juara 1: Tracy Angeline Tio (SMAK Yos Sudarso Batam)
Juara 2: Winya Ajhra Prathami Suckma (SMA Negeri 1 Cisarua)
Juara 3: Choirotul Ula (SMK IT Asy-Syadzili)
Juara favorit: Jesica Amanda (SMA Kristen Petra 1 Surabaya)
Battle of Brains diikuti oleh 30 SMA dan SMK se-Kota Makassar atau total 36 tim dan 108 siswa. Dari 36 finalis, 3 tim berhasil lolos ke babak final yang diselenggarakan pada acara puncak Digifest 2022. Adapun pemenang lomba ini adalah:
Juara 1: SMKN 1 Makassar
Juara 2: SMAN 15 Makassar
Juara 3: SMAN 22 Makassar
Payment System Ideation diikuti oleh 19 perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia yang tergabung ke dalam 33 tim atau 128 mahasiswa. Sebanyak 5 tim terbaik diundang untuk mempresentasikan ide mereka di hadapan dewan juri dari BI Sulsel, Telkom Indonesia, dan Bank Mandiri Region X. Adapun pemenang lomba ini adalah:
Juara 1: Tim Wallstreet – Universitas Indonesia
Juara 2: Tim UGM – Universitas Gadjah Mada
Juara 3: Tim MeLo – Universitas Indonesia
Finalis 1: Tim BrawiGiants – Universitas Brawijaya
Finalis 2: Tim Transformers – Universitas Negeri Makassar
Lomba UMKM Digital diikuti oleh 20 UMKM terpilih se-Sulawesi Selatan dan diseleksi menjadi 5 UMKM terbaik dalam hal inovasi dan pembayaran digital. Melalui lomba ini, BI Sulsel bermaksud untuk menunjukkan bahwa pembayaran digital dapat membuka banyak peluang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai kelompok masyarakat, terutama pelaku UMKM. Adapun pemenang lomba ini adalah:
Juara 1: Eiwa
Juara 2: Tenoon
Juara 3: Project Mard
Finalis 1: Alv Project
Finalis 2: Kopi Asik
Lomba One Page Summary diselenggarakan untuk seluruh Pemda di Sulawesi Selatan. Dari 25 TP2DD, ada 7 Pemda yang mendaftar dengan jumlah 8 summary yang diterima. Sebanyak 5 Pemda terpilih diundang untuk mempresentasikan inovasi mereka di hadapan dewan juri dari BI Sulsel, OJK Region Regional X Sulampua, dan Tokopedia. Lomba ini diharapkan dapat menjadi modal yang cukup bagi Pemda se-Sulsel untuk mengikuti dan menjadi pemenang dalam Championship TP2DD yang akan diselenggarakan oleh Satgas P2DD. Adapun pemenang lomba ini adalah:
Juara 1: TP2DD Kabupaten Soppeng
Juara 2: TP2DD Kabupaten Sidenreng Rappang
Juara 3: TP2DD Provinsi Sulawesi Selatan
Finalis 1: TP2DD Kabupaten Sinjai
Finalis 2: TP2DD Kota Palopo. (**/U Nai)