Makassar, Experience – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UMI) Makassar yang di nahkodai Dr Suharni Andi Fachrin, M. Kes, selaku Dekan FKM UMI 2020-2024, Saat ini mengalami perubahan signifikan.
Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya berbagai Kerjasama baik Nasional maupun Internasional, adapun kerja sama Internasional telah dilakukan dengan SOCHI International Academy-Jepang, KAZURO MAEDA -Jepang dalam rangka peningkatan Kapasitas Alumni Keperawatan FKM UMI.
“MoU sudah ditandatangani oleh Rektor UMI Prof. Dr. H.Basri Modding, SE,.M.Si pada Milad UMI tanggal 23 Juni 2020 lalu.” Ungkap Dr Suharni Andi Fachrin, M. Kes, Selasa (6/7/2021) terkininews.com
Lanjut sebagai salah satu target capaian yaitu saat ini dengan melihat kebutuhan Jepang memang sangat membutuhkan perawat Lansia, maka FKM UMI Makassar mencoba untuk menjajaki dan alhasil dapat direspon pihak SOCHI Int. Academy dan KAZURO MAEDA – Jepang sebagai asosiasi perawat lansia di Jepang, yang In Syaa Allah akan ditindaklanjuti dengan penandatangan MoA nya (Memorandum of Agreement).
“Karena ini program jangka Panjang, maka target awal implementasinya pada tahun 2022 mendatang In Syaa Allah.” Terang Dekan FKM UMI
In Syaa Allah kita targetkan FKM UMI akan menjadi Leading sector dalam pemberdayaan Perawat ke Jepang, kerjasama sama tersebut bukan hanya untuk FKM UMI akan tetapi juga untuk alumni keperawatan di Regional/kawasan Timur Indonesia.
Tentunya kurikulum juga akan kita sesuaikan, kemungkinan kita desain dan ancang-ancang ada kelas khusus yang akan ke Jepang nantinya.
“Bukan hanya itu akan tetapi FKM UMI juga telah melakukan kerjasama dengan YANG – MING CHIAO TUNG University – Taiwan.” Terangnya
Ditambahkannya bahwa adapun kerjasama dengan pihak YANG – MING CHIAO TUNG – Taiwan tersebut adalah dalam Program Studi Kesehatan Masyarakat.
“Kerja sama ini disamping bidang Tridharma Perguruan Tinggi dalam hal kolaboratif riset, juga akan dilakukan pembelajaran dan pengajaran bersama, dalam pembelajaran kelas internasional.” Kata Dekan FKM UMI
Bahkan pihak YANG MING malah sudah mengharapkan agar semester Ganjil 2021/2022 mendatang sudah bisa dimplementasikan. In Syaa Allah. (*/)