Selagi.id, Makassar – Berkedok sosial, kini panti asuhan kian marak dan tidak sah bahkan ditenggarai sebagai akses memperkaya diri sendiri menjadikan citra buruk bagi pengelola panti yang memang menjalankan syariah
Menyikapi hal tersebut melalui Dinas Sosial Kota Makassar berencana membentuk tim guna menelusuri keberadaan panti asuhan ‘abal-abal’ di Kota Makassar.
“Dalam waktu dekat ini tim sudah akan terbentuk dan langsung melakukan investigasi keberadaan beberapa dugaan panti asuhan yang dinilai abal-abal ,”tegas Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir saat ditemui diruangan kerjanya.
Lebih lanjut Mukhtar Tahir kepada selagi.id, Selasa (24/10/2017) mengatakan bahwa panti itu seharusnya adalah upaya para pengelolah untuk mencari amal dan bukan untuk memperkaya diri sendiri dengan kedok panti asuhan.
Ia juga mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai keberadaan panti asuhan dan segera melakukan operasi dan pemeriksaan terhadap panti ‘abal-abal’ tersebut yang tersebar di beberapa titik di Kota Makassar.
“Ini yang kami ingin cocokkan dari hasil investigasi nantinya, sebagai mana dari beberapa sumber informasi kami dapatkan, beserta laporan adanya dugaan nama anak panti tersebut fiktiv dan didatangkan dari luar,”terangnya.