Maros, Experience – Ikut demonstrasi di wilayah kota Maros, Ambo Aha seorang anggota Komando Pejuang merah Putih (KPMP) Kabupaten Maros, dipecat lantaran dinilai telah melanggar AD/ART, KPMP dengan menggunakan atribut organisasi saat bergabung dengan massa pendemo.
“Apabila ada anggota yang mendukung paslon lain, tidak diperkenankan menggunakan atribut dan atau identitas KPMP. Tapi itu dilanggar oleh Ambo,” kata Ketua KPMP Maros, Colleng. Kamis (12/11/2020) kepada Sulselexperience.com
Sebelumnya Colleng menyampaikan dengan tegas kepada seluruh anggota baik ditingkat Marcab maupun tingkat MAC untuk mendukung penuh pasangan calon Maros Keren.
“Dan apabila didapati menggunakan atribut untuk kepentingan lain, anggota akan dikenakan sanksi berupa teguran, penarikan atribut dan atau pemecatan dari ke anggotaan,” katanya.
Namun perintah Ketua KPMP yersebut telah diabaikan oleh Ambo Aha, sehingga dirinya dipecat dengan tidak terhormat.
“Sebagaimana saran dan pendapat pengurus Markas Cabang untuk memberikan sanksi kepada saudara Ambo Aha, terkait penggunaan atribut pada paslon lain,” katanya.
Dan pada tanggal 9 November 2020 sudah dilakukan teguran secara langsung oleh Ketua Marcab, agar tidak menggunakan loreng KPMP pada saat sosialisasi paslonnya.
“Saudara Ambo menyapaikan bersedia membuka atribut tersebut. tetapi sampai pada hari ini, saat kemunculannya dalam sebuah gerakan aksi pukul 11.00 wita terlihat di kerumunan dengan tetap menggunakan atribut KPMP,” ujarnya.
Atas dasar itu, berdasarkan bukti-bukti laporan serta saran dari pengurus Marcab, menyatakan bahwa Ambo Aha telah dikeluarkan dari keanggotaan KPMP.
“Dan mengenai status keanggotaannya, segera mungkin akan dilakukan rapat internal terbatas khusus,” ujarnya.
Dia berharap, para pengurus MAC KPMP untuk tetap menjaga marwah dan nama Baik organisasi dan berharap, semua pengurus ikut menyukseskan Pilkada damai dan mengikuti aturan main KPMP.
Sementara itu saat dikonfirmasi Sulselexperience, Ambo Aha membantah telah dipecat dari KPMP, lantasab dirinya belum pernah menerima surat pemecatan.
“Siapa bilang saya dipecat. Dan dipecat di organisasi yang mana. Belum ada penyampainya (dipecat dari KPMP) sama saya,” kata Ambo. (Anchank Maros/*)
