Makassar, experience – Expo Pendidikan dalam acara Pekan Keterampilan & Seni (PENTAS) PAI NASIONAL di Asrama Haji Sudiang yang digelar sejak (9 hingga 14 oktober 2019) menjadi peluang bagi Mahasiswa (UIN AM) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar untuk membuka stand
Kepada Sulselexperience.com Minggu (14/10/2019) Taufiq Hidayat menjelaskan kalau (UIN AM) membuka stand dengan memamerkan beberapa buku, majalah dan produk-produk dari Prodi Farmasi termasuk produk ecobricks hingga pelibatan Komunitas Peduli Sampah pada standnya
Diketahui Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non – biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Ini adalah solusi mudah untuk penanganan limbah plastik yang sangat merusak lingkungan.
“Saya mempunyai gagasan yaitu Gerakan Satu Orang Satu Tempat Sampah Berjalan. Yang dimana ecobricks adalah solusinya, sebab mudah bisa dibawa kemana saja. Ini adalah salah satu bentuk upaya edukasi mengenai begitu pentingnya menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan membiasakan perilaku bersih” ungkap Taufiq Hidayat selaku pendiri komunitas tersebut.
Susunan puluhan ecobricks memadati meja stand membuat para pengunjung penasaran dan tertarik untuk mendekat. Taufik yang diberi amanah mengelola stand tersebut mengaku bahwa ecobricks tersebut *hasil dari sampah plastik yg dikmpulkan*
“Beberapa pengunjung stand, terutama adik2 siswa yg berasal dari berbagai daerah (Banten, Medan, Bali dan Jambi) sangat antusias menyimak penjelasan mengenai ecobriks itu sendiri. Alhamdulillah tanggapannya mengenai ecobriks sangat bagus untuk diterapkan di sekolahnya nanti dan meraka telah sadar tentang sampah yang berdampak buruk kedepannya.
Insyaa Allah dengan adanya ecobriks ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan sampah disekolah dan dilingkungan tempat mereka tinggal” sambung Taufik.
Kegiatan expo yang berlangsung selama 5 hari ini dibuka dari jam 09.00 sampai jam 17.00. Terdapat 21 jenis stand yang dapat dikunjungi. (Cr / Musfirah Rahman)