Selagi.id, Gowa – Ipmah Kanreapia selaku wadah dengan bertujuan menghimpun dan menyalurkan aspirasi pemuda saat ini jadi fokus masyarakat terkhusus di dataran tinggi, terlebih pada moment ilkada ini.
Belum lama ini Ipmah digegerkan adanya sejumlah oknum yang memecah dan menyerang ketua umum terkait dugaan keterlibatannya dalam politik praktis yang dianggap menciderai Independensi lembaga.
Ketua umum Ipmah kanreapia Muh. Hendra S. Saat ditemui Senin (19/3/2018) Selagi.id mengklarifikasi semua gesekan dalam organisasi.
“Saya rasa ini hanyalah persoalan Miss Komunikasi, sampai saat ini tidak ada gerakan yang menciderai independensi lembaga, status “ mitra kritis “ masih melekat. Ujar Hendra
program – program tetap jalan seperti semula tambahnya, ada kepentingan politik dibaliknya terlebih tudingan ini kepada saya hingga adanya oknum – oknum yang menginginkan diadakannya musyawarah luar biasa. Tandasnya
Dirinya menegaskan itu tidak akan terjadi karena ada mekanisme lembaga yang jelas mengatur ini. Ini adalah hal yang biasa bagi saya, posisi ketua Umum memang sedari dulu diincar oleh sejumlah oknum. Inbuhnya.
Lebih jauh Hendra tetamat berterima kasih atas perhatian dewan pertimbangan terhadap lembaga yang dipimpinya.
“Saya berterimakasih kepada dewan pertimbangan karena telah memperhatikan kemajuan lembaga, ini memang selalu kami butuhkan “.
Senada dengan tudingan Kabid P3A Rusdin Numpa mengatakan Insyaa Allah tidak ada yang menciderai, atribut lembaga tidak pernah dibawa serta, kami selalu bersikap profesional. (Imah)