Kembali Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Adakan Meeting Libatkan Semua Unsur

Experience Maros- Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Pemkab Maros kembali menggelar agenda pelatihan pengelolaan desa wisata yang berlangsung di meeting room, Grand Mall, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Senin siang (06/09/2021)

Disbudpar Kabupaten Maros melibatkan berbagai golongan Pegiat wisata termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Influencer dan Komunitas/OKP.

Dari pantauan awak media, Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam turut hadir guna membuka langsung acara sekaligus memberikan materi terkait pengembangan destinasi pariwisata.

“Berbagai upaya terus digenjot guna meningkatkan pelayanan ditempat destinasi wisata, apalagi kita ketahui bahwa Maros memiliki banyak sekali potensi, dan berkaitan dengan itu kami tentunya juga berupaya dalam melakukan pembinaan guna menyampaikan kepada pengelola wisata agar kiranya lebih mampu mendorong peningkatan secara baik, terutama pada bagian pelayanan dan fasilitas” terang Bupati Maros H.A.S Chaidir

“Dengan besarnya potensi pariwisata Kabupaten Maros maka diperlukan keseriusan dalam pembangunan sektor pariwisata, dan pelatihan saat ini adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata,”

Bacaan Lainnya

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diketahui memang kerap menggelar agenda pelatihan, hal itu dimaksudkan tak hanya guna mendorong perekonomian dan membangun lebih baik desa wisata, namun hal itu berkaitan dengan kondisi geografis Maros sehingga akan disayangkan jika tak dioptimalkan dengan baik.

“Dengan adanya pelatihan seperti ini, insyaallah akan berdampak baik terhadap desa wisata, dan tentunya daerah kita ini akan semakin dikenal lagi” tambah Mantan Ketua DPRD Maros itu.

Sekedar diketahui bahwa Kabupaten Maros sempat dikunjungi oleh menteri Menparekraf RI. Sandiaga Uno bersama YouTubers kondang Atta Halilintar, kunjungan itu dimaksudkan sebagai Program ADWI 2021.

Saat diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Pemkab Maros. M. Ferdiansyah, ia menerangkan bahwa Maros kemarin berhasil lolos hingga 50 besar Desa Wisata 2021.

“Alhamdulillah, Maros kemarin masuk di 50 besar, namun kita harus puas dengan hasil itu, dan tentunya berbagai upaya telah diterapkan, hanya memang Tim penyelanggara ADWI 2021 memiliki cara menilai tersendiri” pungkas M. Ferdiansyah.

Pengelola desa wisata kedepannya diharapkan mampu memiliki penguasaan terhadap bahasa serta pengetahuan yang luas berkaitan dengan kepariwisataan, melalui pelatihan ini akan menghasilkan sumber daya manusia, pariwisata yang berkapasitas dan profesional dalam melaksanakan pengelolaan desa wisata.

(Anhcank)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan