Liberalnews, Palu – Kegiatan Traumatic Healing yang berlangsung di desa Lombonga kec Balaesang wilayah Pantai Barat kabupaten Donggala diikuti secara antusias oleh sekitar 400 Siswa dari kelas AUD dan SMA dan SMK di area lapangan tempat pengungsian.Tampak dengan muka-muka yang penuh kegembiraan dan kebahagiaan menjadi satu dengan suasana haru ketika mengenang terjadinya bencana alam yang menimpa tempat tinggalnya.
kegiatan ini pula diisi pembekalan buat guru – guru dalam penanganan gempa dan Traumatic healing dalam bentuk kelas international kegiatannya pun berlangsung di depan reruntuhan sekolah yang rusak akibat gempa.Antusiasnya bisa kita jadikan motivasi dan pembelajaran buat semua karena dengan begitu lambat laung apa yang telah terjadi mungkin dengan bermain mereka dapat melupakannya walu hanya sejenak.
Kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 13 Oktober 2018 dilanjutkan pada 15 dan 16 Oktober 2018 di kab Sigi.Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama IGI wil Sulteng,IGI kota Palu,IGI kab Donggala,IGI kab Sigi dan Freunde der Erziehungskunst Rudolf Steiners yang berjumlah 14 orang terdiri dari guru,kepsek,pengawas,dosen,Dokter dan psykolog anak,organisasi ini berpusat di German.
Kamipun menyalurkan bantuan kepada anak -anak berupa alat tulis menulis dan makanan untuk anak -anak .Bantuan ini kami dapatkan dari sumbangan teman – teman IGI dan beberapa kawan baik Kami yang berada di German,Swedia,dan Rusia.Atas jiwa kemanusiaanlah mereka rela membantu walau jauh dari kampung halamannya demi misi-misi mulianya.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan nantinya agar apa yang mereka inginkan dapat berjalan sesuai yang mereka harapkan walau jauh dari keluarga namun kedatangan para penggiat traumatic healing dari berbagai tempat menjadikan semua menjadi meriah dan berdampak besar buat perubahan phisikis adek-adek nantinya.(@).