Maros,Experience – Terkait undangan konsolidasi yang dialamatkan kepada organisasi masyarakat se-kabupaten Maros yang diinisiasi oleh Ketua Gerakan Anti Narkotika GRANAT Maros, Muhammad Bakri, menyerukan penolakan Suhartini Bohari Sebagai Pejabat Sementara Bupati Maros.
Merespons hal tersebut, Ketua Laskar Merah Putih LMP Maros, enggan terlibat dalam gerakan itu. Alfian menilai Gerakan tersebut sangat tendensius dan nampak sebagai gerakan politik.
Gerakan ini, menurutnya, terlihat tendensius dan politis. Bagaimana mungkin seorang ketua GRANAT Maros hanya melihat satu sisi saja yakni hasil tes pemeriksaan kesehatan oleh BNN Sulsel tanpa mempertimbangkan hasil tes pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh BNN DKI Jakarta yang memiliki otoritas sebagai lembaga negara yang sah” tegas Alfian
Menurut dia, publik mengetahui betul bahwa ada dua hasil tes kesehatan oleh Badan Narkotika Nasional, yakni oleh BNN Sulsel yang menyatakan Positif dengan ditemukannya Aphethamin dan Methaphetamin sementara BNN DKI Jakarta menyatakan negatif.
“Sejauh ini tidak ada satupun pihak yang membantah keabsahan hasil tes terakhir itu, sehingga hal tersebut adalah bukti autentik bahwa Suhartini tidak terindikasi penyalahgunaan narkotika” ungkap Alfian
Sebelumnya, Ketua Granat Maros, juga menyerukan agar dilakukan rehabilitasi atau pidana terhadap haji Suhartina sebagaimana pemberitaan Tiibun Timur pada tanggal 21 September 2024.
Desakan ini sangat politis dan tidak logis, bagaimana mungkin dilakukan rehabilitasi sedangkan hasil pemeriksaan terbaru haji Suhartina bohari tidak terindikasi” terang Alfian
Tuduhan penyalahgunaan narkotik tersebut telah dibantah sebagaimana Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika BNN DKI Jakarta Nomor: SKHPN-69633/IX/3100/2024/BNN tertanggal 09 September 2024.
Bagi Alfian. gerakan tersebut jelas ditunggangi kepentingan politik dan publik tahu betul sepak terjan, seorang Muhammad Bakri dalam pencalonan periode pertama Maros Keren.
Dengan sangat mudah publik menebak arah gerakan tersebut, apalagi yang bersangkutan dengan sendirinya membuka mata publik. “Ujung dari gerakan ini adalah untuk menggagalkan Suhartina sebagai Pejabat Sementara Bupati Maros” tegas Alfian mengajak masyarakat agar dapat menjaga dan wujudkan pilkada damai, menjaga situasi khantibmas dalam pelaksanaan pilkada kabupaten Maros
“Sekiranya semua pihak agar lebih menahan diri dan tidak terprovokasi apalagi menjadi bagian dari gerakan-gerakan politik yang sewaktu-waktu dapat memicu kemarahan publik” Tutup Alfian(*)
Editor//Experience//Online//Hasim.