Liberalnews, Enrekang – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si resmi menutup latihan pratugas Satgas Yonif 721/Makkasau dalam rangka Satgas Pamtas RI-PNG, berlangsung di lapangan Merdeka Kabupaten Enrekang, Minggu (5/05).
Penutupan tersebut ditandai dengan penanggalan tanda peserta latihan dari salah satu perwakilan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin. Turut dihadiri Danrem 142/Tatag, Danrindam, Asintel Kasdam, Dandim 1419/Enrekang, Danyonif 721/Makkasau dan Kapolres Enrekang.
Dihadapan 450 personel yang akan berangkat Satgas Pamtas RI-PNG, menggantikan Yonif Mekanis Raider 412/Bharata Eka Shakti, sekitar bulan Juli mendatang. Pangdam menyatakan “Persiapan tugas operasi itu, harus siap jiwa dan raganya secara utuh dan betul-betul manusia yang siap dengan jiwa dan raga. Karena tentara atau prajurit, kita tidak tahu akan mati dimana dan kapan”.
“Saudara harus bisa menyelesaikan setiap permasalahan selama pelaksanaan tugas nanti, dan tidak boleh lengah. Sesuai dengan yel-yel tadi, tanamkan di dalam hati saudara agar setiap pelaksanaan tugas dapat berhasil secara maksimal,” ucap Pangdam.
“Tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu, tunjukkan kehormatan dan kebanggaan itu, dengan melaksanakan tugas secara maksimal, tulus dan ihklas” tegasnya.
Selanjutnya diakhir arahannya, yang juga dihadiri Danyonif 721/Makkasau selaku Dansatgas, mengingatkan para prajurit yang terlibat Satgas Pamtas di wilayah Papua, “Jangan pernah saudara tinggalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, walaupun saudara berada di medan tugas. Karena keberhasilan saudara dalam penugasan, tergantung kehendak-Nya,” pungkasnya.(@).