Panglima XIII Merdeka, Tiopan Aritonang Selaku Kasatgasgab Pimpin Langsung Rapat Evalusi Pasca Tsunami

Liberalnews, Palu – Rapat Evaluasi Satgasgab Tanggap darurat bencana sunami sulawesi tengah hari ke 5 dipimpin langsung Kasatgasgab panglima XIII Merdeka Tiopan Aritonang pukul 19.12 menit.
Panglima XIII Merdeka.Tiopan Aritonang selaku Kasatgasgab bencana Sunami sulawesi Tengah meminta laporan terkait kegiatan satuan Tugas Gabungan terkait dengan Evakuasi dan penyelamatan Korban.Rabu (3/10/2018).

Permasalahan masih sarana kenderaan yang akan dipergunakan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan korban demikian juga dengan distribusi bantuan kepada masyarakat masih memerlukan kenderaan truk demikian juga pengamanan operasional Bank akan langsung diberikan pengamanan.
Perintah Panglima XIII Merdeka terkait kekurangan Peralatan untuk Evakuasi dan penyelamatan Korban dan distribusi bantuan agar kendraan yang dibutuhkan disewa dicari kenderaan yang akan disewa untuk di pakai selanjutnya untuk operasional Bank  agar besok diharuskan membuka operasional pelayanan dan dilakukan pengamanan oleh TNI dan Polri.

Terkait dengan Pemakaman Korban yang meninggal yang berjumlah 1.411 sudah seluruhnya dimakamkan baik di pemakaman keluarga dan pemakaman massal yang sudah di tentukan.
terkait dengan pemanfaatan alat berat yang melakukan evakuasi dan penyelamatan korban dan masih membutuhkan alat grain khusus untuk penyelamatan korban di hotel roa roa karena keluarga korban protes seandainya masih ada yang hidup.
Selanjutnya Panglima menyampaikan bahwa kondisi listrik sudah berfungsi 30 sampai 40 % selanjutnya untuk pemanfaatan alat berat agar semua instansi harus memahami bahwa tugas ini merupakan tugas bersama untuk kepentingan masyarakat .

Pemanfaatan alat berat untuk petobo sudah dimanfaatkan 7 alat berat,untuk BTN Balaroa sudah dimanfaatkan 6 alat berat, untuk pembersihan jalan palu donggala sudah dilaksanakan ada 2 alat berat, untuk tempat penguburan massal dioperasikan 1 alat berat adapun untuk hotel Roa Roa ada 2 Alat berat.Untuk kabupaten Sigi sudah dioperasikan 5 alat berat dan akan ditambah untuk evakuasi korban jonooge dan langaleso,untuk talise 1 alat berat,untuk lokasi Ramayana 1 Alat Berat.

Pengamanan hari ini masih ada 1 kasus penjarahan tetapi langsung dihalau oleh petugas keamanan dan untuk SBPU sudah ada pelayanan tetapi masih ada pembatasan untuk diusulkan agar SBPU dapat beroperasi selama 24 jam.pihak pertamina akan meminta dukungan TNI dan polri untuk membantu operasional SBPU, selanjutnya untuk mendukung pembukaan Warung makan.

Terkait distribusi logistik bantuan kepada masyarakat telah terdistribusi dengan baik walaupun masih ada pengungsi yang belum mendapatkan bantuan karena sulitnya medan.
Masih ada daerah yang belum terjamah seperti kecamatan lindu kulawi.kulawi selatan dan pipikoro Bantuan akan didistribusi lewat udara menggunakan helikopter.
Adapun perintah panglima besok sebagai berikut :

1. Melakukan Evakuasi dan penyelamatan korban terus dilakukan.

2. Penyaluran Logistik agar terus dilakukan dengan baik .

3. Mengefektipkan kegiatan perkantoran mulai besok supaya masyarakat melihat bahwa kondisi sudah mulai pulih dan normal.

4. Distribusi BBM agar dapat ditingkatkan dan PLN dapat ditingkatkan prosentase yang berfungsi supaya PLN dapat lebih maksimal lagi.

5. Kegiatan Bank Bank dapat dibuka dan melakukan operasional pelayanan dan akan di berikan pengamanan.

6. Dihimbau seluruh pasar dan toko toko sudah mulai di buka dan diberikan pengamanan .

Perintah Panglima agar Gudang di kosongkan dengan artian seluruh bantuan harus didistribusikan seluruhnya kepada Masyarakat jangan sampai ada bantuan yang menumpuk di gudang seluruhnya akan distribusikan ke seluruh posko yang ada.Intinya jangan sampai ada kekurangan logistik kalau ada kekurangan segera dilakukan permintaan kepada yang bersangkutan untuk di penuhi kebutuhannya.
terkait dengan ketersediaan obat obatan dan distribusi para medis.saat ini para medis akan diefektifkan medis dari luar dulu .

Panglima XIII Merdeka menegaskan agar masalah BMM tidak menjadi kendala didalam distribusi relawan ataupun medis, jadi seluruh relawan agar dapat mengambil BBM di Pertamina mutiara dan membawa kupon pengambilannya.
Panglima tegaskan mulai malam ini saya tidak mau dengar lagi tentang permasalahan BBM.panglima tegaskan para medis dibawa ketempat pengungsian agar dokter dibawa untuk mendatangi pengungsian. selanjutnya untuk seluruh relawan tempat koordinasi tempatnya pada Dinas Kesehatan propinsi sulawesi tengah untuk itu seluruh relawan agar melapor kepada kepala Dinas Kesehatan agar di ploting penempatannya.
Untuk sektor pendidikan akan dibuka satu pintu di LPMP . Prioritas yang utama adalah memberikan bantuan untuk pendidikan dan untuk kegiatan pendidikan . Perintah Panglima atas Perintah Presiden agar seluruh Perkantoran dan Pendidikan segera dibuka.(@).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan