Liberalnews, Makassar – Dosen departemen manajemen rumah sakit FKM Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan Pelatihan Lorong Sehat bagi Kader dari kelurahan tamalanrea jaya dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat program kemitraan wilayah universitas Hasanuddin (PPMU-PKM), yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai Lorong Sehat.
Tim pengabdian kepada masyarakat ini diketuai Dr. dr. Noer Bahry Noor, M.Sc. seorang dosen fakultas kesehatan masyarakat yang merupakan Ketua Tim Kota Sehat Kota Makassar.
Peserta pelatihan adalah masyarakat kelurahan Tamalanrea Jaya yang merupakan kader Posyandu di kelurahan tersebut. Dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga, dan beberapa orang ketua RT/RW. Senin (08/10/2018)
Dari kegiatan ini oeserta pelatihan diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dengan mengedukasi dan menggerakkan masyarakat di kelurahan tersebut.
Diketahui pelatihan ini berlangsung alot dan lancar pada semua sesi, bahkan peserta sadar sendirinya akan kebutuhan mereka terhadap materi-materi tersebut agar dapat menjalankan perannya sebagai kader dengan baik sehingga para peserta sangat antusias dalam proses menerima materi.
Peserta juga sangat bersemangat lantaran metode yang digunakan tidak hanya dengan ceramah saja, namun juga diikuti dengan metode diskusi, games, dan pemutaran video.
Dalam pelatihan ini peserta diberikan pengetahuan mengenai lorong sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan personal hygiene.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota drg. Ita Isdiana Anwar, M.Kes hadir sebagai pemateri Lorong Sehat. Dan menjelaskan apa itu lorong sehat hingga apa saja program dari lorong sehat tersebut.
Terdapat satu penjelasan yang sangat menarik dalam materi ini, yaitu Walikota digambarkan sebagai otak dan rakyat digambarkan sebagai sel. Untuk meningkatkan kualitas tubuh, perlu dilakukan intervensi dari bagian terkecil tubuh yaitu sel-sel tubuh begitu pula dengan meningkatkan kualitas hidup masyarkat. Hal inilah yang menjadi landasan dari program Lorong Sehat.
Selain materi mengenai Lorong sehat, peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). oleh Dr. Suriah, SKM., M.Kes yang merupaka ketua Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Dirinya menjelaskan bahwa PHBS perlu diterapkan di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan tempat-tempat umum.
Pelatihan dilanjutkan dengan materi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dipandu Prof. Dr. dr. H. Alimin Maidin, MPH selaku Guru Besar Fakultas Kesehaatan Masyakat, Univ. Hasanuddin.
Dalam materinya beliau mengatakan “Sekali Layar Terkembang Pantang Biduk Surut Ke Pantai (Makasar) artinya sekali perda KTR berkumandang pantang Iklan Rokok Bertebaran di kota Makasar”.
Pada sesi materi terakhir yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan personal hygiene dibawakan oleh Dr. dr. Noer Bahry Noor, M.Sc yang merupakan Ketua Tim Kota Sehat Kota Makassar yang menjelaskan terkait bagaimana penggunaan buku KIA, pembuatan kelompok ibu hamil beserta metode dan kegiatan yang perlu dilakukan kelompok tersebut serta tujuan dan pentingnya melakukan personal hygiene.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan seperti ini, para kader dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat lebih memahami perannya dalam proses meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mereka dapat maksimal dalam menjalankan perannya sebagai kader”, kata Dr. dr. Noer Bahry Noor, M.Sc selaku Ketua Tim Pengabdian Kesehatan Masyarakat. (*/)