PGRI Kabuten Maros Gelar Kongres XXIII Dibuka oleh Bupati Maros

MAROS, Experience — Kongres Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Maros telah resmi dibuka oleh As Chaidir Syam pada hari Senin, 4 Februari 2025.

 

Acara yang berlangsung di hall 1 Grand Waterboom Maros ini dihadiri oleh ratusan guru dari berbagai penjuru Kabupaten Maros.

Selain As Chaidir Syam, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, Kepala Dinas Pendidikan yang juga merupakan ketua PGRI Kabupaten Maros Andi Patiroi, dan wakil ketua 2 PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Muhlis Madani, M.Si.

Kongres PGRI Kabupaten Maros kali ini mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipilih sebagai bentuk komitmen PGRI dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang maju dan berdaya saing di masa depan.

Bacaan Lainnya

Kongres PGRI Kabupaten Maros ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 4 hingga 6 Februari 2025.

Selama kongres, para peserta akan membahas berbagai isu terkait pendidikan, serta pemilihan pengurus PGRI Kabupaten Maros masa bakti 2024-2029.

 

Selain itu kegiatan ini juga di harapkan dapat meningkatkan sinergitas antar sesama guru sekabupaten Maros.

Dalam sambutannya, As Chaidir Syam menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kongres ini. Ia berharap kongres ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan penting yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros.

“Saya berharap kongres ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu padu dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Maros,” ujar As Chaidir Syam.

Kepala Dinas Pendidikan yang juga merupakan ketua PGRI Kabupaten Maros Andi patiroi, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros.

“Sama seperti program program yang kami rencanakan dulu yang dimana seluruh program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten maros merupakan program utama yang akan kami jalankan” ungkapnya.

Kegiatan kongres ini juga merupakan wadah tampungan untuk mengatasi persoalan di dunia pendidikan terkhususnya yang ada di Kabupaten Maros.(*)

Editor//Experience//Online//Hasim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan