Experience, MAKASSAR – Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) menggelar Muktamar IV yang diadakan secara hybrid di Makassar dan via Zoom Meeting, mulai dari 26 Februari sampai 1 Maret 2022.
Melalui pengusulan bakal calon ketua dari peserta Muktamar yang menghasilkan 24 nama, tim Ahlul Halli wal Aqdi kemudian mengadakan musyawarah terbatas dan memutuskan Asrullah, S.H., M.H. sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) periode 2022-2024.
“Kita ingin menjadikan LIDMI sebagai lembaga dan menjadi wadah bagi insan intelektual kampus dalam mengembangkan kapasitas keilmuan (scientific community) yang berbasis wahyu sekaligus pemberdayaan secara sinergis kolaboratif untuk kemaslahatan bagi kader Lidmi, umat dan bangsa secara umum,” ujar Asrullah saat memberikan sambutan Ketua Umum terpilih.
Mahasiswa Doktoral Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin tersebut mengatakan bahwa Lembaga Dakwah Kampus adalah aset dalam melahirkan generasi hebat di masa yang akan datang.
“Lembaga dakwah kampus adalah aset yang sangat penting untuk melahirkan orang-orang besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kapasitas keilmuan dan integritas moral keagamaan menjadi hal yang harus dikembangkan dan diintegrasikan oleh kader-kader Lidmi,” tegasnya.
Asrullah juga mengungkapkan peran LIDMI dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang beradab, merupakan peran yang sentral dan setiap kader LIDMI harus berkontribusi aktif dalam memberi solusi atas tantangan bangsa kedepan.
“Ada dua variabel yang harus dimiliki bagi kader Lidmi, pertama menguatkan komunitas ilmiah yakni ilmu pengetahuan yang dilandasi oleh Wahyu, dan kedua, menguatkan peran society movement dalam upaya untuk terus ikut berkontribusi aktif dalam menjawab dan memberikan solusi terhadap setiap tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa ini,” pungkasnya
“Semoga LIDMI mampu terus bersinergi dengan seluruh stakeholder bangsa ini untuk membawa manfaat yang sebesar besarnya,” harapnya. (*/Anchank