Gowa, Experirnce – Hadapi merebaknya virus corona (Covid 19) Manggala Agni Daops Gowa Balai PPIKHL merangkai peralatan dan pembuatan hingga pembakaran yang merubah asap menjadi cuka kayu sebagai cairan disinfektan
Bermodalkan peralatan seadanya seperti Drum, pipa besi, kayu bakar dan arahan Kepala Daerah Operasi (Kadaops) Gowa Ishak Andi Kunna mengarahkan Personil Manggala Agni membuat sendiri cairan Disinfektan.
Kepada Sulselexperience.com Ishak Andi Kunna Selasa (14/4/2020) menjelaskan proses awal pembuatan berupa persiapan bahan bakaran seperti kayu dan dan drum wadah hasil sulingan sebagai greed 3 yang kemudian di endapkan selama 24 jam untuk menghasilkan greed 2.
Lanjur kemudian hasil uap sulingan yang telah di endapkan kembali dipanaskan kedalam tabung Pyrolisator untuk mendapat hasi terbaik (greed 1). terangnya
“Untuk hasil pembakaran 1 drum kayu dapat menghasilkan hingga 20 liter Cuka Kayu yang dapat digunakan sebagai cairan Disinfektan
Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa semua hasil pembakaran di olah dengan seksama tanpa menghasilkan sampah, dimana arang akan kembali diolah menjadi Briket dan abu sisa pembakaran di jadikan alat pembersihan dapur Manggala Agni Daops Gowa. (*/)