Liberalnews, Kendari – Pasca bentrok antara warga desa Sampuabalo dan desa Gunung Jaya, kecamatan Siontapina, kabupaten Buton, beberapa hari lalu yang mengakibatkan 87 rumah terbakar. 1 (satu) SST Yonzipur 8/SMG Kodam XIV Hasanuddin diterjunkan ke lokasi konflik dalam rangka rekontruksi rumah masyarakat yang terbakar.
Bertolak dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, satu peleton Yonzipur dipimpin langsung oleh
Letda Czi Imran diterbangkan menggunakan pesawat TN-AU jenis CN-295 menuju Bandara Bau-Bau, Sabtu (8/6/2019)
Para personel Batalyon Zeni Tempur yang bermarkas di Sakeang ini tidak diragukan lagi kemampuannya, penugasan rehabilitasi dan rekontruksi gempa bumi di Lombok NTB dan Palu Sulteng menjadi bukti bahwa kehadirannya dapat mempercepat pembangunan pasca bencana.
Kemampuan spesialisasi konstruksi bangunan menjadi andalan untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak hangus terbakar dan tersisa.
Semoga kehadiran para prajurit pejuang ini dapat meredakan ketegangan diantara kedua belah pihak yang bertikai sehingga terjadi rekonsiliasi dan terajut kembali tali persaudaraan antar kedua desa tersebut.(@).