Sulbar, Experience – Ikatan guru Indonesia mengapresiasi sepenuhnya kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat yang menarik seluruh tenaga guru PNS dari sekolah-sekolah swasta kembali ke sekolah-sekolah Negeri.
Ikatan guru Indonesia yang sejak lama meminta pemerintah untuk menarik seluruh guru berstatus PNS di sekolah- sekolah swasta, mengingat begitu besarnya kekurangan guru pada sekolah-sekolah negeri yang sesungguhnya menjadi tanggung jawab utama pemerintah. Tandas Muhammad Ramli Rahim Senin Senin (6/1/2020) selaku Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia
Penempatan guru PNS di sekolah- sekolah swasta seyogianya dilakukan setelah seluruh sekolah negeri terpenuhi kebutuhan gurunya, bagaimanapun tanggung jawab utama pemerintah terhadap dunia pendidikan ada di sekolah negeri sementara sekolah – sekolah swasta adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga bantuan pemerintah terhadap sekolah swasta memang seharusnya dilakukan setelah kewajiban terhadap sekolah – sekolah Negeri sudah dituntaskan
Ikatan guru Indonesia berharap pemerintah provinsi selain Sulawesi Barat dan Pemerintah kabupaten kota lainnya mengikuti jejak Provinsi Sulawesi Barat memprioritaskan guru-guru pegawai negeri sipil di sekolah-sekolah negeri sebelum menempatkannya di sekolah-sekolah swasta. Sulselexperience.com
“Ibarat penumpang dewasa di pesawat, penumpang dewasa harus mampu menolong diri sendiri sebelum menolong orang lain dan itulah sesungguhnya yang seharusnya dilakukan pemerintah mendahulukan sekolah-sekolah Negeri dibanding sekolah-sekolah swasta”. Kata Ramli Rahim
Harapan Kita suatu ketika jika negara ini sudah mampu, negara memberikan perhatian besar dan sama kepada sekolah negeri dan juga kepada sekolah swasta sama baiknya. (*)