SMA Islam Athirah Bukit Baruga Buktikan Tampil di Toyota Eco Youth

Experience, Makassar – SMA Islam Athirah Bukit Baruga terpilih sebagai 25 besar finalis Toyota Eco Youth dengan project berjudul RPB (Recycle by Pirolysis).

TEY merupakan kompetisi gerakan penghijauan dan kepedulian lingkungan digelar Toyota-Astra Motor (TAM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Tujuan acara ini untuk menjembatani generasi muda Indonesia dalam membangun inovasi berbasis lingkungan. Untuk tahun ini Toyota mengundang 50 sekolah dan hanya ada 25 ide terbaik yang dinobatkan menjadi finalis untuk direalisasikan idenya menjadi karya nyata.

Kegiatan Toyota Eco Youth (TEY) ke-12 yang menjaring ide dari generasi muda yang mengedepankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan resmi berakhir kemarin, Selasa (18/10/22).

Utari Ratih Purwaningrum yang merupakan guru kimia SMA Islam Athirah Bukit Baruga, sekaligus pembimbing dalam project Toyota Eco Youth 12 mengatakan kegiatannya dilaksanakan dari hari sabtu sampai rabu kemarin oleh 25 finalis TEY 12.

Bacaan Lainnya

“Dan di hari selasa kemarin kegiatannya ada pameran dan awarding pak dn sebelumnya di hari ahad dilakukan penjurian akhir melalui presentasi,”ujarnya, Rabu (19/10/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan Siswa sudah bekerja semaksimal mungkin, mereka sudah mampu percaya diri untuk presentasi di depan orang banyak dalam ajang kompetisi nasional ini.

“Setelah kurang lebih 1 tahun lomba ini, yang sangat banyak pasang surut kendala dan hasil yg dilalui dari projek ini siswa siswa kita sudah terbangun berpikir kritisnya dan memunculkan inovasi inovasi tentang cara menjaga bumi dengan peduli lingkungan agar pemanasan global tidak terjadi,”jelasnya.

Sementara itu, Aliya Salsabila mengungkapkan jadi selama mengikuti kegiatan Toyota Eco Youth 12 mendapatkan banyak sekali pengalaman.

“Kegiatan ini saya dapat berkenalan dengan teman teman dari berbagai daerah di Indonesia ada yang dari Aceh bahkan ada yang dari Marauke Papua, saya merasa bangga dengan diri saya karna bisa lolos ke tahap ini sebagai finalis 25 besar,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan judul dari project adalah RBP Project ( Recycle By Pirolisis Project ) dimana dalam project ini memanfaatkan mesin pirolisis cacah untuk mendaur ulang sampah plastik yang berpotensi dapat menghasilkan briket arang.

“Kami merakit 2 mesin yaitu mesin pirolis dan mesin pencacah yang kami gabungkan untuk mempermudah kami dalam mendaur ulang sampah plastik,” tutupnya.

Diketahui, Pada TEY Ke-12, SMA Negeri Bali Mandara berhasil menjadi Juara Pertama yang memperoleh nilai tertinggi dari para juri, dan mengalahkan sejumlah finalis terbaik dari seluruh sekolah menengah atas di Indonesia.(**/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan