Experience, Parepare – Demi mendukung aktivitas ekonomi baru, Wali Kota Parepare, H.M Taufan Pawe membangun jalan Suaka Alam Lestari sepanjang 3,5 kilometer dengan lebar 7 meter.
Menurut, Taufan Pawe peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat di Kota Parepare, menuntut adanya upaya peningkatan pembangunan jalan dan jembatan yang bertujuan untuk memudahkan mobilitas penduduk, dan memperlancar arus lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain.
Taufan Pawe mengaku, setidaknya ketersediaan jalan dan jembatan yang ada harus berjalan paralel dengan kondisi jalan dan jembatan yang baik pula.
“Alhamdulillah, Jalan Suaka Alam Lestari sepanjang 3,5 km dengan lebar 7 meter telah selesai kita bagun, jalan ini menghubungkan Jl. Jend. M. Yusuf sebagai jalan lingkar nasional, juga mendukung jalur rel kereta api Parepare – Makassar, dan diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan yang melintasi Jembatan Sumpang Minangae,” jelas Taufan Pawe, Kamis 24 Febuari 2022.
Wali Kota Parepare dua periode itu, berharap dengan adanya akses jalan dan jembatan yang baru tersebut, maka persoalan mobilitas orang, barang dan jasa di Kota Parepare dan antar kota yang melewati Kota Parepare dapat terselesaikan.
Apalagi, akses jalan Suaka Alam Lestari secara keseluruhan adalah panjang 3.525 meter dengan lebar jalan sebesar 7 meter, sedangkan lebar jembatan kembar sebesar 7 meter, yang dimohonkan untuk dibuat lanjutan akses jalan adalah sepanjang 1.325 meter.
“Nantinya akan dilanjutkan pembangunan jalan sepanjang 1,3 km dengan lebar 7 meter serta erta Jembatan dengan panjang 125 meter dan lebar 7 meter,” tutur Ketua DPD I Golkar Sulsel itu.
Sedangkan, tahun 2021 Kota Parepare mendapatkan porsi bantuan keuangan dari provinsi Sulsel tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 9.8 miliar. Bantuan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sulsel Nomor : 1394/VI/Tahun 2021 tentang pemberian bantuan jeuangan kepada pemerintah Kota Parepare tahun anggaran 2021 terkait pembangunan akses jalan Suaka Alam Lestari Kota Parepare.
“Anggaran pembangunan akses jalan sebesar Rp. 9.850.000.000 tersebut, digunakan untuk pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 850 meter, dengan lebar 7 meter. Sisa akses jalan yang dibutuhkan untuk merampungkan akses jalan tersebut adalah sepanjang 475 meter dengan lebar 7 meter,” tutupnya. (Rls/ U Nai)