UIT Penandatanganan MoU dengan PT. IKI

SULSELEXPERIENCE.COM,MAKASSAR-Universitas Indonesia Timur (UIT) Penandatanganan MoU dengan PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) di ruang rapat PT. IKI, dan bebarapa Perguruan Tinggi melakukan Penandatanganan MoU dan BLK Makassar, di Aula PT. IKI, di. jl. Galangan Kapal no.31 Makassar, Selasa 13 Juli 2021

Penandatanganan MoU ini, disaksikan pejabat PT.IKI dan Pejabat Perguruan Tinggi, dan Kepala BLK Makassar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT.IKI, Heryanto Eko Purnomo, dalam sambutannya, Dunia Usaha dan Industri (DUDI) mempunyai peran penting dalam rangka pelaksanaan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, juga termasuk peningkatan Soft Skill melalui lembaga pelatihan yang ada seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar.
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan ini, merupakan suatu bukti tanggung jawab kami di PT.IKI (Persero) dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Pelatihan.
PT.IKI (Persero) juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Perguruan Tinggi dan Lembaga Pelatihan untuk belajar baik melalui Kerja Praktek dan Pemagangan.
Kementerian BUMN melalui FHCI mempunyai Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMBB), dimana seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan Magang (PMMB) di BUMN seluruh Indonesia.
Setiap Perguruan Tinggi harus melakukan MoU dengan FHCI ini menjadi syarat agar bisa mengikuti kegiatan.
PT.IKI, sejak awal aktif dalam program tersebut. Sampai saat ini peserta PMMB yang sudah ikut di PT IKI sebanyak 14 orang dari berbagai Perguruan Tinggi, Ungkapnya
Menurut, Hariyanto Eko Purnomo, Untuk tahun 2021 Batch 1 akan berakhir di bulan September 2021 dan selanjutnya memasuki Batch 2 pada bulan Oktober 2021.
Komitmen IKI atas program PMMB tetap dilaksanakan dan aktif sesuai program FHCI namun hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan.
Haryanto Eko Purnomo, menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu semoga kerjasama yang telah kita sepakati dapat berjalan dengan baik, meskipun dalam kondisi Pandemic Covid 19.
Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, S ST, SKM, M.Kes, mewakili Perguruan Tinggi, dalam sambutannya, Perguruan Tinggi memang dituntut melakukan kerjasama karena kewajiban kita mengantarkan anak Mahasiswa kita untuk belajar dengan mendekatkan diri ke industri sebelum mereka kerja ke dunia industri.
Kalau dulu, sebelum ada kebijakan dari Kementerian Pendidikan kita, pasti merabah-rabah karena tuntutan penilaian Perguruan Tinggi, bahwa mahasiswa kita paling tidak 3 bulan harus mendapatkan pekerjaan.
Jangan kan 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 5 tahun dan bahkan selesai belum mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, sangat bersyukur dengan apa yang menjadi kebijakan saat sekarang ini.
Menurut Andi Maryam, sekarang ini, kita dari Perguruan Tinggi mesti dekat dunia Industri, kenapa demikian, karena kita bisa mengadopsi apa pelajaran atau ilmu dunia Industri, karena jangan sampai menempatkan mahasiswa, mungkin diharapkan dunia Industri berbeda dengan mereka apa yang didapatkan pada saat menempuh pendidikan.
Jadi melalui forum kerja sama ini, kita nanti mungkin bukan sebatas magang atau praktek kerja dilakukan, tetapi pendidikan pun harus merubah kurikulum sesuai dengan tuntutan dunia Industri kedepan, kata Rektor UIT.
Perguruan Tinggi yang melakukan Penandatanganan MoU antara lain;
1. Politeknik ATI Makassar, 2.Politehnik Negeri Ujung Pandang, 3. Universitas Indonesia Timur, 4. Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, 5. Universitas Mega Buana Polopo, 6. Politehnik Bosowa, 7. Universitas Atma Jaya Makassar, 8. Politehnik STIA LAN Makassar, 9. Politehnik Negeri Makassar, 10. BLK Makassar.
Hadir dalam acara ini, Pejabat PT. IKI, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala BLK Makassar, Wakil Rektor IV, Zulkarnain Hamson, S.Sos, M.Si, Dekan FISIP UIT, Dra Nani Harlinda Nurdin, M.Si, Staf Rektor, Wardah, S.Sos, MA, Dosen.
(Humas UIT/ Beddu Lahi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan