Liberalnews, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengimbau agar semua kandidat yang bertarung di Pemilu Serentak 2019, menghindari berita hoax dan negatif. Kandidat sebaiknya mengedepankan program untuk menjadi yang terbaik.
Hal tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kewaspadaan Nasional Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, yang dilangsungkan di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/2). Rapat ini juga dihadiri Dirjen Kementerian Dalam Negeri, Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Soedarmo, seluruh Bupati/Walikota se-Indonesia, Forkopimda se-Indonesia, dan Kejati Sulsel.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman, mengatakan, rakornas ini sangat penting untuk kemajuan dan membangun sinergitas antar semua komponen. Iapun menceritakan pengalamannya saat menjadi kandidat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu.
“Di Pilgub Sulsel dulu, Sulsel dari zona merah menjadi zona hijau. Ini karena kandidat yang bertarung mengedepankan program, dibanding menyebar berita negatif,” terangnya.
Sementara, Dirjen Politik dan Pemerintah Umum, Soedarmo, menyatakan, Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rakor ini, agar terjalin sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, tercipta iklim demokrasi yang damai dan kondusif, serta saling berkesinambungan.
“Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 akan ditentukan oleh banyak faktor. Diantaranya, kesiapan dari penyelenggara pemilu, pemerintah, dan kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawan Pemilu,” urainya. (*)