Liberalnews, Palu – Melalui informasi dari warga setempat yang luput selamat dari bencana gempa dan tsunami di Kampung Biromaru Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi, tentang adanya warga yang tertimbun lumpur akibat pasca gempa dan tsunami pada tanggal 28 September lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi warga masyarakat sekitar.
Satu regu dari Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin dipimpin Sertu Junaifi dan Basarnas Letda Ravrin di wilayah sektor Biromaru pada pukul 07.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita dengan bantuan alat berat escavator pengeruk lumpur, telah menemukan serta mengevakuasi tiga mayat akibat tertimbun lumpur pada permukaan tanahnya turun di sebabkan gempa dan sunami. Rabu (3/10/2018).
Sebelumnya Kodam XIV/Hasanuddin juga telah mengirimkan sebanyak 31 personel beserta 20 kendaraan truk ke lokasi bencana dan pengiriman kedua sebanyak 100 personel dari Yonzipur-8/SMG, serta kesemuanya di tugaskan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana tsunami.
Sertu Junaifi menekankan kepada para personel yang akan melakukan evakuasi korban gempa dan tsunami di Palu, agar senantiasa berkoordinasi dengan tim evakuasi lainnya yang sudah ada. Koordinasi dibutuhkan untuk mencapai efektivitas kerja ditengah luasnya korban gempa, sementara alat dan peralatan evakuasi masih sangat terbatas.
Dengan segala kemampuan upaya yang ada keterbatasan alat berat anggota Yonzipur-8/SMG berjibaku membersihkan lumpur maupun puing -puing sisa bangunan pasca gempa dan tsunami, serta didukung alat berat eskavator dari perusahaan yang ada di palu wika sehingga mempermudah proses evakuasi korban yang tertimbun di Kampung Biromaru.
Semoga dengan kedatangan personil dari Yonzipur-8/SMG dapat meringangkan beban masyarakat yang berada di kota palu dan sekitarnya dan para prajurit agar kiranya lebih berhati-hati di dalam menjalankan pekerjaannya sebagai sukarelawan, tutup Sertu Junaifi.(@).