Gowa, — Hutan dan lahan sebagai salah satu sumberdaya penting dan vital dalam pembangunan dan keberlangsungan hidup untuk itu perlu senantiasa dijaga, dipelihara, dikendalikan pemanfaatannya dan ditangani segala bencana atau kemungkinan yang terjadi termasuk kebakaran.
Mengingat hal tersebut sehingga perlu diadakan Apel Gelar Terpadu Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kabupaten Gowa 2019 yang hari ini Selasa (20/8/2019) terlaksana di lapangan kesatriaan Manggala Agni Daops Gowa dipimpin langsung Bupati Gowa
Dalam amanatnya Adnan Purichta Ichsan, S.H, M.H berharap dalam penanganan dibutuhkan dukungan kerjasama, partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak mulai dari elemen Forkopimda, Dinas/Instansi baik vertikal maupun daerah, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan masyarakat sekitar hutan. Paparnya
Isu penanganan terpadu akhir-akhir ini menjadi perhatian serius mulai di tingkat pemerintah pusat hingga ke daerah. Untuk itu dibutuhkan kerjasama, yang hanya bisa berjalan baik bila dibarengi komunikasi dan koordinasi yang memadai sehingga akses para pihak dapat dibuka dalam rangka keterlibatan dan partisipasinya.
Lanjut menurutnya bahwa Apel hari ini sebagai tindak lanjut hasil pelaksanaan Apel Gelar Terpadu Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kodam XIV Hasanuddin yang dilaksanakan pada tanggal 15 agustus 2019 dilapangan Trans Studio Makassar serta dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam wilayah kabupaten Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, S.H, M.H yang juga selaku pembina apel gelar terpadu mengamanatkan hal-hal sebagai berikut :
1. Tingkatkan kewaspadaan dan deteksi dini potensi Kebakaran hutan dan lahan
2 Tingkatkan Komunikasi, Koordinasi dan kerjasama penanganan kebakaran hutan dan lahan
3. Siapkan personil, sarana dan peralatan sekaitan dengan penanganan kebakaran hutan dan lahan
4. Tingkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat sekitar hutan dan lahan antara lain untuk tidak membakar sampah. ranting, dedaunan di sekitar hutan, terutama disaat angin bertiup kencang
5. Saling mengingatkan dan membuka akses komunikasi satu dengan lainnya agar mudah menyampaikan informasi dan
cepat tanggap dan responsif bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Hal senada juga diharapkan Kepala Daerah Operasi (Kadaops) Gowa Ishak Andi Kunna bahwa dengan pelaksanaan apel gelar terpadu tersebut dapat menjadi motivasi dan peningkatkan kerjasama dalam upaya pengoptimalan penanganan Karhutla bersama sama.
“Untuk saat ini pihak Manggala Agni Daops Gowa sudah siaga dan telah turun lebih awal untuk pencegahan kebakaran hutan secara dini dengan melaksanakan sosialisasi kampanya ke sekolah sekolah pinggiran kawasan hutan”. Terangnya.
Lanjut selain pelaksanaan kampanye Manggala Agni juga telah rutin melaksanakan Patroli terpadu dan bersinergi Tni/Polri, Perangkat desa dan para tokoh Masyarakat (MPA) Masyarakat Peduli Api.
Disesi akhir pelaksanaan Apel Gelar Terpadu Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan di Wilayah Kabupaten Gowa 2019 bupati lansung melakukan pengecekan kendaraan dan peralatan pemadaman kebakaran. (*/)