Malino, sulselexperience,com – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., secara resmi menutup Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2020 (Ov), di Lapangan Secata Rindam XIV/Hasanuddin Jl. Sultan Hasanuddin Tinggimoncong Malino Kab. Gowa, Sabtu (10/04).
Pelaksanaan upacara penutupan ini, merupakan prosesi pelantikan bagi para Tamtama baru sekaligus sebagai simbol bagi para prajurit siswa dalam menyelesaikan pendidikan pertama untuk memperoleh status sebagai Tamtama TNI Angkatan Darat.
Pangdam dalam amanatnya mengatakan bahwa acara pelantikan ini, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para Tamtama yang telah melalui satu tahapan pendidikan.
“Selamat atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan pertama, semoga hal ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam meniti perjalanan pengabdian di lingkungan TNI Angkatan Darat”, ucapnya.
“Keberhasilan kalian menyelesaikan pendidikan pertama ini, tidak lain karena adanya kesungguhan, disiplin dan loyalitas yang dimiliki oleh para Tamtama selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pendidikan sehingga dapat dijadikan sebagai bekal awal untuk mengikuti pendidikan selanjutnya”, ungkap Pangdam.
“Saya perlu ingatkan, bahwa kebanggaan sebagai prajurit tidak hanya didasari pada seragam yang digunakan dan pangkat yang disandang, akan tetapi harus disertai dengan kemampuan dan militansi dalam melaksanakan tugas secara baik dan benar”, sambungnya.
“Untuk itu, implementasikan materi yang sudah didapatkan agar kalian benar-benar menjadi prajurit yang berdisiplin dan taat serta patuh terhadap aturan serta ketentuan yang berlaku dengan didukung oleh kesadaran yang bersendikan santi aji TNI untuk melaksanakan tugas yang diberikan”, tambahnya.
“Jadilah prajurit yang berani, setia kepada negara dan memiliki disiplin yang tinggi agar dapat dibanggakan bangsa, TNI AD dan keluarga. Pedomani dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI, dalam setiap gerak dan langkah, baik dalam kehidupan keprajuritan maupun dalam bermasyarakat”, pungkasnya.
Untuk diketahui, setelah prosesi penutupan pendidikan ini, para Tamtama akan melanjutkan pendidikan sesuai kecabangan masing-masing. Bagi yang mendapatkan kecabangan Infanteri akan melanjutkan pendidikan di Dodiklatpur Rindam XIV/Hasanuddin di Bance’e Bone, sedangkan untuk kecabangan diluar Infanteri, akan dilaksanakan di Pusdik kecabangan masing-masing yakni di Jakarta dan Bandung.(£)