Liberalnews, Polman – Pasca kebakaran hutan yang pada 6 agustus 2018 lalu yang terjadi di pulau Battoa kecamatan Binuang wilayah kerja dinas Kehutanan Provinsi Sulbar melalui UPTD Kesatuan Pengelola Hutan KPH Lindung Mapilli intens melakukan pemantauan terhadap areal tersebut dan melakukan sosialisasi bahaya dan dampak dari kebakaran hutan.
Hal tersebut terlihat dengan kegiatan kegiatan yang yang dilaksanakan UPTD KPHL Mapilli yang melakukan pemasangan rambu rambu Stop Pembakaran Hutan dan Lahan. Jum’at (21/9/2018) Liberalnews.net.
Giat tersebut dilaksanakan sunergi dengan Patroli pencegahan kebakaran hutan Manggala Agni daops Gowa yang melakukan posko pemantauan hotspot yang dipandu langsung Khaeruddin bersama Istiqlal yang memang saat ini active pada penanganan kebakaran hutan di wilayah kerja KPHL Mapilli.
“Kebakaran di wilayah pulau battoa tersebut memang kerap terjadi kebakaran yang hingga saat ini tidak pernah ketahuan penyebab dari kebakaran”. Terang Khaeruddin
Namun kendati demikian kami tentunya akan tetap melakukan upaya mengurangi kebakaran hutan baik melalui sosialisasi ataupun terjun langsung dalam pemadaman apabila terjadi kebakaran hutan. Tandasnya.
Sementara itu tim patroli Manggala Agni yang juga turut melakukan pemantauan di pulau Battoa juga langsung melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang bermukim di pulau tersebut.
“Beruntung personil KPH Mapilli dapat bersinergi dengan perangkat desa melalui kepala dusun sehingga sosialisasi dapat dengan lancar berkordinasi bersama masyarakat” tandas Awaeluddin salah satu regu Manggala Agni.
Lanjut kata dia bahwa selain melakukan pemadaman dini kebakaran hutan Manggala Agni juga kerap melakukan pencegahan dengan cara turun langsung bersosialisasi dengan masyarakat. (*)