Jeneponto__ Dampak wabah Covid-19 nyaris melumpuhkan semua aktivitas masyarakat. Bahkan, jutaan warga menganggur terimbas virus corona. Sehingga penghasilan mereka ikut terdampak.
Dalam kondisi ini tidak semua orang mau berbagi sesama. Namun di kabupaten Jeneponto masih ada orang yang tulus dan ikhlas berbagi antar sesama. Meski dirinya ikut terdampak.
Orang ini merupakan sodara kembar berasal dari kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sebut saja, Bripka Samtono dan Brikpka Samtoni. Mereka bertugas di Jajaran Kepolisian Polres Jeneponto angkatan 25 di SPN Batua.
Selain wajahnya yang mirip, sifat dan prilaku juga sama. Keduanya berimpati menyisahkan pendapatannya selama beberapa bulan untuk berbagi terhadap kaum dhuafa dibulan suci ramadhan.
Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Tuhan yang maha esa, dan di sebut pula sebagai bulan suci, dimana bulan ramadhan ini diharapkan menjadi wahana untuk menyucikan diri baik jasmani maupun rohani.
Di bulan yang penuh berkah, cinta kasih dengan berbagi terhadap sesama, merupakan hal yang tentu sangat menyejukkan jiwa, karena disitulah hakekatnya kebahagiaan jiwa dengan saling berbagi terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Kebahagian yang diharapkan bukan hanya sekedar bersifat induvidualistik namun secara sosial kebahagiaan tersebut bisa dicapai dengan saling berbagi antar sesama yang membutuhkan.
Momentum ini penuh dengan rahmat, cinta dan kasih sayang, dua sodara kembar ini meberikan sembako kepada anak yatim, tukan ojek, dan tukang sapu sebagai bentuk rasa cinta dan berbagi kepada sesama.
Meski kegiatan diadakan secara sederhana, namun cukup penting untuk di ambil hikmahnya, mengingat hal tersebut hakekatnya tidak hanya bisa di lakukan di bulan suci, namun dibulan yang lain, dan patut untuk di lakukan.
Dengan kondisi sinar matahari sudah tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga waktu menjelang malam atau menjelang berbuka puasa. Dua sodara kembar asal jeneponto ini langsung menyalurkan bantuan didepan Kodim, area lapangan passamaturikang, Pasar Karisa, dan Jalan Lingkar Kabupaten Jeneponto.
Namun aksi yang dilakukan oleh keduanya terbidik di balik lensa Sulsel Experience pukul 15.00 Wita. Saat itu Sulsel Exferience mendatangi keduanya usai membagikan bantuan menyempatkan diri untuk diwawancarai.
Dengan suasana hening di pinggir jalan Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto keduanya menceritakan maksud kegiatanya.
Bripka Santomi mengaku berbagi kepada sesama dalam bulan suci ramadhan karena ingin memafaatkan momentum bulan suci ini dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
“Hal ini merupakan anjuran Nabi Muhammad SWT untuk selalu berbagi sesama umat yang membutuhkan,”kata dia didampingi sodara kembarnya
Kedua sodara kembar ini merasa bersyukur masih diberi kesempatan untuk berbuat hal seperti itu di bulan suci ramadhan.
“Alhamdulillah, saya dan sodara masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk saling memberi dibulan suci ramadhan, khususnya orang yang membutuhkan,”katanya
Dia menyampaikan kegiatan yang dilakukan bersama saudaranya bukan untuk dipamer. Melainkan keinginan hati nurani untuk membantu sesama.
“Smoga apa yang, saya lakukan ini membuat mata orang lain terbuka dan ingin melakukan hal yang sama. Membantu orang yang lagi membutuhkan,”bebernya
Kata dia Kegiatan seperti itu akan terus dilakukanya jika masih diberi kesehatan dan umur panjang.
“Tahun depan, saya dan sodara berencana melakukan hal yang sama, jika masih panjang umur,”katanya
Usai melakukan aksi sosialnya, dua sodara kembar ini kembali melaksanakan tugas pokonya sebagai polisi di Jajaran Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Keduanya ini bertugas sebagai humas di dua jajaran polres Jeneponto, Bripka Samtono bertugas di Polsek Batang Sebagai Humas, dan Samtoni bertugas di Polsek Tamalatea yang juga bertugas sebagai kasi humas. (A)