Liberalnews, Makassar – Astra Motor Makassar sebagai main dealer sepeda motor Honda region Sulselbartra dan Ambon kembali mengadakan seminar edukasi keselamatan berkendara kepada mahasiswa diUniversitas Bosowa.
Menggusung tagline “Cari_Aman” Seminar Safety Riding di Universitas Bosowa.Selasa, 25/9/2018) dihadiri puluhan mahasiswa Universitas Bosowa. Acara ini terlaksana atas kerjasama Astra Motor Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Polrestabes Kota Makassar, dan Universitas Bosowa yang fokus pada penyelenggaraan pencegahan kecelakaan dan edukasi keselamatan lalu lintas.
Muhammad Irlan Ruslan, S. STP., MSI, selaku perwakilan Dishub Kotamadya menyampaikan rambu-rambu lalu lintas di jalan saat ini sudah banyak diperbaharui dan sudah semestinya diketahui oleh pengguna jalan.
“Saat ini masih banyak pengendara yangseenaknya melintas dijalanan tanpa adanya kesadaran bahwa ada aturan yang harus dipatuhi dan sudah jelas terlihat, maka dari itu dengan adanya seminar ini kami selaku dinas perhubungan bersama polrestabes dan honda ingin mengingatkan pentingnya mematuhi lalu lintas” Ujar Irlan
Sejalan dengan itu, AIPDA Ari Sukarna, S. H. selaku perwakilan Polrestabes Makassar menambahkan tentang peraturan-peraturan lalu lintas yang perlu ditaati oleh mahasiswa serta larangan-larangan saat berkendara dengan sepeda motor.
Abdul Kadir, selaku Safety Riding Analyst Astra Motor Makassar menyampaikan mengenai #Cari_Aman sebagai kampanye dari Honda untuk tetap berkendara dengan aman termasuk menggunakan helm, jaket, dan sarung tangan saat berkendara.
“kampanye Cari aman sudah berjalan hampir 3 tahun, kami sebagai penyedia produk transportasi merasa punya kewajiban untuk memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara, dengan kampanye yang berbeda dan kekinian, saya harap dapat mudah dipahami dan diterima oleh mahasiswa selaku pengguna jalan” ujar kadir.
Sebagai penutup, Irsan Kasim selaku ketua umum LKM Universitas Bosowa juga menyampaikan bahwa seminar ini juga sebagai bentuk tindak lanjut atas kecelakaan kecelakaan yang terjadi di kalangan mahasiswa. “Semoga dengan adanya seminar seperti ini dapat menjadi virus virus kebaikan yang dapat diterapkan mahasiswa” pungkasnya (*/)