Intelijennews, Makassar – Tim Appi-Cicu tidak lagi menghiraukan apapun putusan Panwas Makassar. Mereka kini fokus menghadapi debat tunggal, dengan menghadapi panelis tanggal 23 Mei dan pencoblosan lawan kotak kosong (kolom kosong) pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Kita fokus menghadapi panelis dalam penajaman visi misi. Urusan sengketa Panwas, itu sudah selesai dengan keluarnya putusan MA. Tidak ada lagi setelah itu, kita tidak ada urusan lagi. Jadi kita fokus hadapi panelis dan lawan kita kotak kosong. DIAmi itu masa lalu,” kata Arsony, jubir Appi-Cicu, dikonfirmasi, Minggu (13/05/2018).
Menurut Arsony, ratusan relawan Appi-Cicu dengan swadaya, masing-masing akan hadir langsung memberi support kepada Appi-Cicu mesti hanya lawan panelis dalam penajaman visi misi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar sendiri telah menentukan jadwal debat sesi kedua dengan kandidat pasangan calon tunggal Appi-Cicu, yang akan dihelat pada 23 Mei 2018 di Jakarta.
Dalam debat kali ini, KPU Makassar pun tidak lagi akan terpengaruh dengan apapun putusan Panwaslu terkait gugatan mantan kandidat pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi). Hal itu, dibuktikan dengan ketegasan bahwa debat nantinya hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Munafri Arifuddin -Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).
Arsony yang juga politisi PDIP ini, memberi apresiasi kepada ketegasan KPU dalam melaksanakan agenda yang telah terjadwal. Mulai dari pleno penatapan calon tunggal, pengaturan kertas suara, debat calon lawan panelis hingga penurunan alat peraga kampanye mantan calon walikota dan wakil walikota. (R/Halim)