Juni, Garuda Penerbangan Makassar-Jepang Rencana Dibuka

Lberalnews, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan menerima kunjungan Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah didampingi

CEO Domestik Region Kasulampua
Aryo wijosuseno di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Rabu (14/2). Pertemuan ini membahas rencana kerjasama pembukaan rute penerbangan penumpang dan kargo Jepang – Makassar.

“Apa kabar Pak Gubernur, ini kita jodoh pakaian (jas) kita sama,” kata Pikri Ilham.

Pikri kemudian melanjutkan bahwa kedatangnanya untuk memperkuat peranan Garuda dalam pembangunan di Sulsel.

“Apa yang perlu dikuatkan untuk pembangunan Sulsel. Peranan Garuda sebagai milik negara bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Tidak ada gunanya jika daerah yang kami terbangi tidak berkembang,” sebut Pikri.

Bacaan Lainnya

Menurut Pikri, dukungan lainnya yakni Garuda membentuk new economic system serta ingin membangun ekosistem bisnis yang dapat menghidupkan sektor lain seperti tour and travel, hotel dan restoran.

Dalam kesempatan ini, pihak Garuda Indonesia juga meminta masukan Gubernur Nurdin Abdullah terkait rencana pembukaan rute penerbangan Makassar-Jepang yang rencananya aka mulai dibuka Juni mendatang.

“Kami sudah rencana prepare akan berpusat di Ujung Pandang (Makassar). Hasil laut kita bawa ke Makassar kemudian ke Hongkong, Jepang Itu pesawat kargo,” ucapnya.

Sementara untuk penerbangan penumpang, menurut Pikri, Jepang lebih suka pesawat jenis Boeing.

“Mudah mudahan rutenya bisa cepat,” harapnya.

Garuda sendiri mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) yang peduli. “Kalau Pemdanya care berarti dia perhatian, setidaknya pejabatnya naik Garuda,” ucapnya mengundang tawa Nurdin Abdullah.

Dia mencontohkan permintaan Pemda Jabar untuk membuka rute Denpasar-Bandung dan sukses.

Sementara itu, Gubernur Sulsel sangat berharap cepat terealisasi dan timur Indonesia mendapat perhatian.

“Terima kasih jujur, saya berkepentingan, saya yang harus berkunjung. Jadi ini timur jujur mimpi kita bagaimana dapat perhatian khusus sudah kelamaan kita memimpikan,” ujarnya.

NA menyebutkan, Sulsel saat ini sudah melakukan pengiriman langsung (direct call) sehingga membuka lebih lebar sektor wisata dan pengembangan hilirisasi. Untuk itu, dibutuhkan penerbangan langsung (direct flight) ke luar negeri, termasuk ke Jepang.

“Alhamdulillah, saya kemarin menghadap presiden dan beberapa menko kita direct call karena disetujui,” ujarnya.

Menurut Nurdin, awal launching 36 kontainer, setelah dua bulan 4.000 kontainer. Hal ini menjadi daya tarik Sulsel dan arus investasi sudah mulai ke Sulsel, PT Kawasan Berikat Nusantara juga sudah mulai mencari peluang usaha.

“Direct call sudah sekarang butuh direct flight, bayangkan kita mau ke luar negeri harus ke Surabaya, Jakarta dan Malaysia. Bali mau ke Jepang lewat atas kita, numpang lewat,” sebut NA.

Selain itu, Gubernur menyarankan dibuka direct flight Bali – Makassar – Tokyo (Bandara Haneda di Jepang). (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan