Liberalnews, Makassar – Para kandidat walikota Makassar semakin menggeliat dengan
banyaknya foto-foto yang terpajang
hampir di setiap jalan protokol kota Makassar. Mengingat pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada 2020 mendatang sudah semakin mendekati dan akan semakin seru.
Banyaknya bakal calon yang akan ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini dalam mencari sosok pemimpin di kota Makassar menjadi ajan unjuk ketokohan padahal apa yang dia utarakan belum tentu sama dengan apa yang dia janjikan.
Dari sekian banyak calon Walikota dan Wakil walikota tentunya berbagai program kerja akan menjadi bujuk rayu para bakal calon kandidat dalam memenangkan pilwalkot mendatang guna lebih mendekatkan diri ke masyarakat agar dapat dipilih
dan terpilih menjadi yang terbaik dari semua kandidat yang ada.
Menanggapi hal itu, Ketua Komunitas #WargaBiasa mengatakan,sebaiknya para bakal calon Walikota Makassar yang akan maju agar mengurangi pencitraan dan lebih pada mencari atau memberikan solusi mengatasi permasalahan di kota Makassar.
” Daripada kebanyakan tebar pesona seolah olah dekat dengan masyarakat, lebih baik ajak masyarakat berdiskusi untuk mencari solusi ” kata Bang AL,saat di temui pada Jumat (05/06).
Lanjut di katakannya, sebagai kota terbesar di Indonesia Timur,Makassar tidak akan pernah lepas dari masalah sosial remaja sehingga di butuhkan solusi kongkret untuk mengatasinya dan bukan sekedar janji.
” Beberapa contoh masalah sosial yang harus segera diselesaikan selain kamacetan dan kebersihan adalah makin maraknya remaja (generasi penerus ) mengisap lem yang bisa merusak kesehatannya dan itu belum ada yg fikirkan solusinya ” tegas nya
di ketahui sedikitnya ada belasan nama di sebut akan maju menjadi calon Walikota Makassar pada tahun 2020 mendatang.(@).