Selagi.id, Makassar – Nama Syamsu Rizal MI yang sebelumnya diisukan tidak bakal maju di Pilkada Makassar justru membalik keadaan Politik di kota Makassar.
Merupakan suatu kejutan dan menambah keseruan politik di Makaassar, Alumni Fisipol Unhas ini mulai menunjukkan keseriusannya, berpaket dengan anggota DPRD kota Makassar, Muhammad Iqbal Djalil, pria yang akrab disapa Deng Ical ini mulai gencar sosialisasi.
Pengenalan tagline DIAji (Deng Ical-Iqbal Djalil), bukan saja melalui sosialisasi dan medsos bahkan, dalam waktu 24 jam, atribut DIAji mulai mengepung kota Makassar.
Dari hasil pantauan pada sejumlah titik strategis kota Makassar sudah berdiri baliho DIAji. Ukuran dan gambarnya seragam 3×2 m, identik dengan kesan yang muncul, sosialisasi pasangan ini dikerja secara profesional.
Bukan cuma itu saja, namun sosialisasi di berbagai media sosial juga tampak mulai massif. Pemberitaan media soal pasangan DIAji muncul di berbagai media online Makassar maupun nasional. Pemberitaan itu pun bisa dibaca lewat grup-grup media WhatsApp maupun facebook dan twitter.
Salah seorang tim DIAji, Mochsamin yang dikonfirmasi Selagi.id, Selasa (21/11/2017) mengatakan sosialisasi DIAji tersebut, begitu pasangan ini mulai mengemuka, respons publik dan infrastruktur jaringan Deng Ical dan Ije yang selama ini diam diam langsung bergerak.
“Poros baru ini mendapat respons positif. Kekuatan jaringannya luar biasa. Muncul secara sukarela. Tak ada mobilisasi apalagi eksploitasi,” kata pria yang akrab dengan sapaan Jenderal di kalangan tim DIA ji ini.
Kelebihan pasangan ini, lanjut Samin—panggilan Mochsamin—terletak pada karakter keduanya yang memang pejuang. Keduanya juga membangun karier politik dari bawah.
“Dua-duanya orang politik, sehingga memang sangat paham seni pemerintahan. Keduanya pasti sangat menghargai partai politik dan refresentasi parpol di DPRD sebagai mitra strategis dalam pemerintahan daerah,” paparnya.
Apalagi, lanjut Samin, Deng Ical adalah orang Makassar asli. Ditambah dengan Ije yang orang Bugis asli. “Secara geopolitik, keduanya juga sangat mantap untuk memimpin Makassar ke depan,” tegas pendiri Insert Institute ini. (jean)