Selagi.Id, Makassar – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang melakukan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan III di desa beroanging, kecamatan bangkala barat kabupaten Jeneponto, menyelenggarakan lomba masak.
Lomba Senin (15/1/2018), diikuti oleh setiap dusun yang ada di desa beroanging, bertempat di kantor desa beroanging ini mengambil tema “makanan sehat gizi seimbang” dan peserta lomba terdiri atas 3 orang setiap tim dari 6 dusun di desa beroanging.
Menurut Umi, kegiatan ini diharapkan memperkuat konsumsi pangan lokal untuk mendukung kegiatan Germas.
“Di desa ini banyak pangan lokal yang kaya nutrisi, salah satunya daun kelor”, kata Umi dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan menyadarkan masyarakat agar memanfaatkan pangan lokal dalam menyajikan makanan sehat bergizi seimbang di rumah tangga.
Sementara itu menurut Muhammad Rachmat, dosen Supervisor PBL III yang hadir pada kegiatan tersebut, konsumsi daun kelor di tingkat rumah tangga perlu digalakkan untuk mencegah anemia. Tandasnya
“Konsumsi daun kelor sangat baik, khususnya bagi ibu hamil. Daun kelor kaya akan zat besi sehingga dapat mencegah anemia. Sesuai namanya, miracle tree, kelor memang ajaib”, tutur Rahmat.
Kegiatan tersebut itu juga turut dihadiri oleh ibu-ibu PKK kecamatan Bangkala Barat dan pihak puskesmas barana serta masyarakat yang sangat antusias dalam kegiatan ini.
Hal ini dapat dilihat dari adanya partisipasi dari setiap dusun dan pada akhir acara disampaikanh pengumumuman pemenang lomba masak yang dijuarai oleh Dusun Pinjongga.
Terpisah wakil dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, PhD, yang juga berasal dari Jeneponto saat dihubungi mengatakan bahwa daun kelor saat masa kecilnya merupakan makanan dan sayuran yang sering disajikan oleh ibunya, tidak ada pengetahuan tentang itu.
Terakhir ditemukan oleh para pakar bahwa ternyata daun kelor mengandung zat besi yang sangat kaya dan sangat baik bagi ibu hamil tandas Sukri Palutturi. (yy)