Ada apa Serentak 80 Kepala Desa Maros Melakukan Pertemuan di Hotel Maleo

Experience Maros- Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sukses menggelar agenda Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kepala Desa Dalam Rangka Pengelolaan Dan Pengawasan Dana Desa Oleh DPC APDESI Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2021.

Agenda pertemuan dan pelatihan itu dihadiri sebanyak 80 Kepala Desa yang ada di Kabupaten Maros dan berlangsung di Meeting Room Hotel Maleo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu pagi (11/09/2021)

Pelatihan yang diperuntukkan untuk seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Maros itu kemarin sempat dibuka langsung oleh Bupati Maros HAS Chaidir Syam didampingi oleh HM. Aras Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PPP. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Bidang pemberdayaan Masyarakat Desa, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Pemkab Maros.

Agenda kegiatan itu dirangkaikan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Doa dan serta sambutan langsung oleh Ketua Pelaksana Acara.

Dalam sambutannya Bupati Maros dengan Tagline Maros Keren itu menjelaskan bahwa segala bentuk upaya terus dilakukan guna meningkatkan kapasitas Kepala Desa dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Lembaga APDESI ini adalah wadah untuk merangkul semua kepala desa, jadi kita berharap Silaturahmi, komunikasi dan koordinasi sudah semakin baik, seperti ketika ada desa yang bagus akan menjadi contoh untuk desa lainnya,” kata Bupati Maros Koalisi Partai PAN itu.

HAS Chaidir Syam juga menggaungkan materinya tentang langkah yang harus dituju kedepannya dewan dan menjelaskan tentang pemberdayaan dan pemilihan kepala desa nantinya tak menimbulkan perseteruan.

“Tahun depan ada Pilkades jadi kami sampaikan juga agar sekiranya ada evaluasi supaya nantinya tidak ada konflik yang akan memecah konsentrasi, tapi nantikan sudah ada aturannya tersendiri jadi insyallah akan aman,” tambah Mantan Ketua DPRD Maros itu.

“Kami juga menyampaikan materi tentang pengelolaan anggaran dana desa agar nantinya tepat sasaran, dulunya banyak kita belanjakan untuk modal, namun karena adanya pandemi sehingga anggaran harus diminimalisir sesuai kebutuhan” terang Chaidir.

Sementara itu saat diwawancarai terpisah, Wahyu Febry Ketua Umum Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menyampaikan tentang gerakan-gerakan yang harus dibangun antar kepala desa yang ada di Kabupaten Maros.

“Dalam agenda pertemuan ini kami menyampaikan berbagai aspirasi kepada kepala-kepala desa, kita memberikan pemahaman tentang kerja-kerja yang harus dilakukan, dengan membangun sinergi langsung kepada masyarakat, apalagi diketahui peran kepala desa menjadi jembatan dalam membangun desa dan mensejahterakan masyarakat” Pungkas Kepala Desa Tenrigangkae di itu.

“Sejak kemarin kami mendatangkan anggota Komisi V apalagi diketahui disitu adalah tempat yang baik dalam menyampaikan berbagai gagasan, dan semoga dengan narasi yang disampaikan beliau tadi mampu menjadi Speak Up untuk kita semua” jelas Ketua APDESI itu.

Terakhir ia menyampaikan rasa terima kasih sekaligus meminta support dari berbagai golongan masyarakat agar kedepannya lebih mampu bekerja secara maksimal.

“Pastinya kita harus bahagia dan bangga karena dengan adanya jalinan silaturahmi seperti ini akan mampu membuat kita semua semakin serius dan tulus dalam bekerja sebab kita harus saling bantu, dan kami juga sungguh meminta perhatian masyarakat agar lebih memperhatikan apa yang kami kerjakan karena berkat mereka juga sehingga kegiatan ini berjalan” tutupnya.

(Achank)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan