Liberalnews, Bima – Teror tulisan menggunakan pilox warna putih di papan nama kantor desa Ntori kec wawo yang bertuliskan ‘Rakyat Kompak Membunuh Polisi PKI’ menggegerkan warga setempat hingga dimedsos
Dari penelusuran, akun facebook Bima Bangkit yang juga menampilkan sebuah tulisan ‘Rakyat Kompak Membunuh PKI’ Sementara kata ‘Polisi nya sudah terhapus, terbukti masih ada bekas penghapusan.
Saat di lokasi kejadian. Sabtu (29/6/2019) liberalnews.net (Edy) bersama warga sekitar menanyakan perihal tersebut namun tidak ada yang tau menahu akan siapa penulis tulisan tersebut bahkan salah satu staf desa ‘Guntur ‘ yang sempat ditanya juga tidak tau akan adanya tulisan tersebut.
Diduga adanya tulisan itu semalam, karena kemarin belum ada, kata salah satu warga setempat kepada kepada liberalnews.net
Kades Ntori Algisyarief,S,Sos. juga mengatakan bahwa awalnya ada yang posting di facebook,kejadian ini, akan tetapi kemarin belum ada, pagi tadi baru sekitar jam 7 (tujuh) atau 8 (Delapan) baru diketahui oleh warga tentang, adanya tulisan tersebut.
Saat ditanya terkait penulis dari papan pemberitahuan kantor desa. Algisyarief mengatakan bahwa sama sekali belum mengetahui, oknum yang lakukan aksi teror tersebut. Kata dia.
“Kita serahkan kepada pihak yang berwajib saja untuk mengungkap dan menangkap pelaku kebetulan sudah diketahui oleh bhabinkamtibmas desa ntori.’ Ungkap kades.
Diharapkan kepada masyarakat,agar tak terprovokasi dengan adanya tulisan ini, lakukan aktivitas sebagai mana biasa dan biarkan pihak kepolisian yang menangani sesuai hukum yang berlaku.’ Harap kepala desa ntori saat lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolsek Wawo Iptu Jufrin saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya tulisan tersebut dan atas laporan bhabintibmas langsung menuju ke Tkp.
“Itu benar, ada tulisan ‘Rakyat kompak Membunuh Polisi PKI’ ungkap Iptu Jufrin selaku Kapolsek Wawo
Kita akan mengumpulkan anggotan guna lakukan penyelidikan terkait kasus tulisan teror terhadap institusi kepolisian. dan langsung memerintahkan pada saat itu juga untuk menghapus lebih dahulu kata polisinya, karena jika kami baca,terasa sakit sekali.’ Ungkap Iptu Jufrin kepada liberalnews.net diruangan kerjanya dengan nada sedih.
Pihak merasa disudutkan dengan adanya tulisan yang menyatakan “Rakyat Kompak Membunuh Polisi PKI’,dan akan lakukan tindakan penyelidikan supaya mengungkap oknum pelaku yang menulis ini ‘Kata Iptu Jufrin (Mulyadin/Bima)