Sulselexperience.com, Makassar — Kunjungan Senator DPD RI Dapil Bali Arya Wedakarna menjadi perhatian menarik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Provinsi Bali dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kunjungan senator yang merupakan putra mahkota Kerajaan Bali ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel Denny Irawan yang didampingi Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata (BPPD) Sulawesi Selatan Irham Samad di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman No 23 Makassar.
“Bagi saya kunjungan ini hanya kunjungan biasa dari seorang senator ke setiap daerah atau biasa disebut kunjungan komisi. Tetapi setelah bertemu langsung dengan Arya Wedakarna di ruangan rapat kadis saya terkejut melihat beliau yang masih muda dengan stelan jas lengkap layaknya senator amerika,” kata Irham
Mendengarkan arahan dan masukan dari Senator DPD RI Dapil Bali, lanjutnya pelaksanaan kepariwisataan di masa depan bisa menjadi modal berharga bagi pelaku kepariwisataan daerah yang berdomisili di Sulawesi Selatan. Sebab, kata dia strategi dalam mendatangkan wisatawan ke daerah menjadi sangat berharga setelah bertemu dengan senator asal Bali ini.
“Visi beliau membangun kepariwisataan Indonesia menjadi klop ketika beliau mengatakan bahwa pariwisata itu harus berkolaborasi. Beberapa daerah telah beliau arahkan untuk bekerjasama seperti NTT dan Raja ampat. Saran beliau sangat membantu pengembagan kepariwisataan kami apalagi Makassar yang bagian dari Sulsel ini menjadi pintu masuk kawasan timur indonesia,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Arya Wedakarna menilai potensi pengembangan pariwisata kedepan menjadi menarik apabila infrastruktur yang dibangun oleh Presiden RI Jokowi telah selesai sehingga konektivitas antara wilayah timur ke barat maupun sebaliknya bisa terwujud.
“Pasar Eropa Timur sekarang ini yang memungkinkan Sulsel untuk di garap bersama dengan Bali. Sebaiknya Sulsel menjadikan Bali sebagai Hub kunjungan wisatawan mancanegara dengan cara membuat perjanjian kerjasama sebagai tindak lanjut dari MOU yang telah ditanda tangani sebelumnya antara BPPD Sulsel dan BPPD Bali bersama pelaku industri lainnya yang difasilitasi Disbudpar Sulsel,” urainya.
Dia berharap Sulawesi Selatan akan kembali berjauya seperti dulu pada tahun 1970-an yang kunjungan wisman khususnya di Toraja bisa kembali ke urutan kedua setelah Bali. (IS).