Liberalnews, Makassar – Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P.,M.Si hadiri Rapat Koordinasi Daerah Pelaksaanaan Anggaran Semester I TA. 2019 sekaligus menerima penghargaan sebagai Satker dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), bertempat di Gedung Keuangan Negara II Lantai VI Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Rapat koordinasi Rabu (31/7/ 2019) dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Provinsi Sulawesi Selatan Sudarmanto, S.E.,M.M yang dihadiri seluruh pejabat Kuasa Penggunaan Anggaran Satuan Kerja di wilayah operasional Kanwil DJPBN Sulsel.
Dalam sambutannya, Kakanwil DJPBN mengatakan bahwa tujuan utama Rakor adalah mengevaluasi pelaksanaan anggaran Satuan Kerja pada Semester I untuk menentukan langkah-langkah strategis agar pelaksanaan anggaran dapat berkualitas.
“kita harapkan dari hasil evaluasi ini, APBN 5 bulan ke depan dapat cair lebih cepat, output jelas dan dapat dipertanggungjawabkan” jelasnya.
Sudarmanto juga mengapresiasi kepada Satker yang berhasil meraih IKPA terbaik yang dibagi dalam 3 (tiga) kategori meliputi kategori Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kecil, sedang dan besar yang dinilai berdasarkan 12 indikator.
“penilaian ini tanpa rekayasa, tanpa campur tangan manusia dan dilakukan oleh sistem komputerisasi sesuai dengan data dan fakta” ucapnya
Hasil penilaian Satuan Kerja yang berprestasi tersebut antara lain untuk DIPA kategori kecil diraih MAN 1 Barru, Pengadilan Negeri Selayar dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Benteng. Sedangkan untuk kategori DIPA sedang diraih Kementerian Agama Gowa, Polres Bone dan Distrik Navigasi Ujung Pandang.
Adapun kategori DIPA besar, Peringkat 1 (satu) diraih Kodam XIV/Hasanuddin dengan nilai 96,44, peringkat ke 2 diraih Brigif 3 Divif 3 Kostrad dengan nilai 96,21 dan peringkat ke 3 diraih Polrestabes Makassar dengan nilai 96,14.
Pangdam XIV/Hasanuddin yang didaulat sebagai pembicara pada sesi sharing success menyampaikan bahwa pencapaian terbaik yang diraih oleh Kodam Hasanuddin adalah hasil kerja keras dari semua pihak baik Kodam Hasanuddin, Kanwil DJPBN Sulsel maupun intansi terkait lainnya.
“jangan pernah malu bertanya dan berkoordinasi dengan pihak yang lebih menguasai atau yang memahami, banyak terima nasehat sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan” tutur Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam berpesan akan pentingnya menerapkan fungsi manajemen yang meliputi Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC) serta menguraikan bagaimana melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap suatu kegiatan.
“laksanakan pengawasan mulai dari kegiatan itu direncanakan sampai selesai dan evaluasi perkembanganya secara berkala setiap bulan, triwulan dan semester” ucapnya.
Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Sulsel Wahyu Priyono turut menyampaikan selamat kepada Satker pemenang dan berharap semoga prestasi yang diraih dapat diikuti dengan akuntabilitas anggaran sehingga dapat mendukung laporan keuangan Satker tersebut untuk memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion).
“ada empat indikator agar laporan keuangan Satker mencapai WTP yakni kesesuaian dan standar akuntansi pemerintah, kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku, kecukupan bukti dan sistem pengendalian internal” sebut Kepala Perwakilan BPK
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perencanaan Kodam Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar,S.I.P dan Kepala Keuangan Kolonel Cku Heru
Purwanto.