Experience, Makassar — Kabar duka datang dari seorang anak bernama Muhammad Yasir Basir (8) yang meninggal dunia akibat tenggelam di Inspeksi Kanal Rappocini, Minggu (19/02/2023).
Duka tersebut juga dirasakan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto saat mengunjungi rumah korban tenggelam di Kanal Inspeksi Jalan Rappocini.
Kedatangan Danny, sapaan akrabnya, untuk menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban bencana yang dialaminya.
Ketika tragedi ini terjadi, saya sedang dalam perjalanan pulang dari luar kota. Itu sebabnya saya baru datang hari ini. Itu sebabnya saya selalu mengimbau Anda untuk menjaga anak-anakTa, jagai anak-anakTa, Jagai AnakTa Mengingat Kota Makassar memiliki tingkat aktivitas yang sangat padat, dampak bahaya baik itu kanal, banjir, listrik, maka orang tua wajib menjaga anaknya. Tapi ini sudah terjadi. Ini bencana,” katanya.
Danny menyampaikan kepada orang tua korban bahwa bencana ini harus dijadikan pelajaran untuk lebih berhati-hati di masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, Danny juga menanyakan kepada orang tua korban tentang Program Keluarga Harapan (PKH). Padahal, sudah tiga tahun ia tidak menerima bantuan PKH.
Karena itu, Danny langsung memanggil Kepala Dinas Sosial Makassar Armin Paera untuk segera menindaklanjuti PKH tersebut.
Pak Kadis tolong segera urus PKH ini untuk orang tua korban. Yang seperti ini harus dicatat dan mendapat bantuan. Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” kata Danny.
Himbauan ini tidak hanya ditujukan kepada Kadinsos tetapi juga kepada Camat dan Lurah setempat agar lebih memperhatikan warganya.
Camat, Lurah, data warga yang kesulitan. Bantu, tanyakan apa yang dia butuhkan. Harus tahu warga. Saya akan segera memberikan tindakan agar dia dapat menerima bantuan PKH dari Pemkot khususnya,” ujarnya. menyimpulkan.(**)