EDITORIAL – Selamat Datang Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro di Sulsel, Jangan Lagi Ada Salah Urus Kasus

BRIGJEN Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro kini resmi memimpin Polda Sulawesi Selatan. Publik menyambut dengan satu harapan, jangan ada lagi salah urus kasus hukum di daerah ini.

Selama ini masyarakat Sulsel sudah terlalu sering kecewa. Kasus-kasus besar seperti passobis atau penipuan massal yang menyeret ribuan korban, hingga berbagai bentuk crime fraud lain, justru memunculkan pertanyaan. Mengapa penanganannya terkesan lambat, bertele-tele, bahkan ada yang berujung jalan buntu? Dalam banyak peristiwa, korban merasa dibiarkan tanpa kepastian hukum, sementara pelaku seolah punya ruang untuk lolos.

Kondisi ini yang harus diputus oleh Kapolda baru. Djuhandhani datang dengan modal pengalaman panjang di Bareskrim, menangani perkara nasional yang penuh sorotan. Kini tantangannya ada di Sulsel, berani tidak ia memastikan hukum ditegakkan tanpa kompromi?

Publik tidak butuh jargon. Yang ditunggu adalah tindakan nyata, penyelidikan yang transparan, proses hukum yang adil, dan hasil yang bisa dirasakan masyarakat. Polri di Sulsel harus kembali dipercaya, bukan justru dicurigai.

Tugas Kapolda baru juga tidak ringan. Konflik agraria, maraknya narkotika, kriminal jalanan, hingga kejahatan siber lintas wilayah semua menunggu perhatian serius. Tetapi di atas semua itu, ada satu pekerjaan utama, mengembalikan rasa percaya masyarakat bahwa hukum bukan alat permainan, melainkan pelindung rakyat kecil.

Bacaan Lainnya

Masyarakat Sulsel layak berharap lebih. Dengan kepemimpinan baru, sudah saatnya Polda Sulsel berdiri tegak sebagai penjaga keadilan yang tidak bisa dibeli dan tidak tunduk pada tekanan apa pun. Harapan itu sederhana, hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, masyarakat kecil dilindungi, dan kepercayaan publik dipulihkan.

Djuhandhani punya kesempatan emas untuk mewujudkan itu. Jika ia berhasil, Sulsel tidak hanya mendapat Kapolda baru, tetapi juga semangat baru bahwa perubahan itu nyata. (*\)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan