Selagi.id, Makassar – Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapannya ikut serta melawan Narkoba yang semakin merajalela hingg sampai saat ini.
Ketua PANI Sulsel, Fitriyani, kepada selagi.id. Sabtu (28/10/2017), mengatakan bahwa program Gerakan Melawan Narkoba yang disingkat GEMAR memiliki pola berbeda dari yang sering dilakukan selama ini. Tandasnya.
“Kami menyebut program ini GEMAR sebagai bentuk gerakan membiasakan karena menyukai dengan harapan hal ini dapat terus-menerus dilakukan dan mendapatkan support dari semua pihak. Sebab, kami akan melakukan pelibatan generasi muda, orangtua, bahkan lingkungan masyarakat secara bertahap,” terang Fitri.
Tahapan yang dilakukan dibuat dalam bentuk seminar dan diskusi yang didesign secara “fun” sehingga tidak terkesan membosankan.
“Di penghujung tahun 2017, ada seminar dan deklarasi serta dialog akhir tahun yang sudah kami gagas. Kami menyebut tema besarnya sebagai GEMAR, sebab hal ini adalah program berkelanjutan”.
Lebih lanjut Fitri menjelaskan bahwa Gemar diminati untuk menambah pemahaman masyarakat dari semua jenjang pendidikan dan latar belakang bahaya Narkoba, bahkan menjadi pelaku aktif dalam melawan peredaran dan penggunaan Narkoba yang rencananya segera membentuk satgas-satgas anti Narkotika di semua jenjang sekolah.
“Kenapa kami memilih kehadiran Satgas Narkotika di sekolah ?? sebab tempat ini yang menjadi incaran para pengedar. Padahal tempat tersebut untuk menimba ilmu pengetahuan. Sekaligus mengingatkan guru untuk ikut menjaga generasi pelanjut bangsa yang menjadi anak didiknya,” jelas Fitri.
Ditambahkannya bahwa moment sumpah pemuda ini harus dapat kembali membangkitkan semangat perjuangan pemuda Indonesia. Saatnya kembali bangkit dan berdiri berjuang terhadap ketertindasan penjajahan gaya baru. Diantaranya membangun komitmen untuk tidak dijajah oleh pengedar Narkotika.
“Saatnya LAWAN..LAWAN…LAWAN… Jangan Terlena,” motto PANI. (idier/*)
