Bantaeng, sulselexperience,com – Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka meninjau lokasi dampak banjir bandang Kabupaten Bantaeng, Minggu (14/6/2020) petang.
Dalam kesempatan itu, Pangdam Mayjen TNI Andi Sumangerukka disambut Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Forkopimda Bantaeng di Posko Bencana dan Covid-19.
Kepada wartawan, Mayjen TNI Andi yang didampingi Aster dan Kapendam XIV, dia mengatakan akan membantu dan bahkan menangani bencana ini sampai pemulihan.
“Jadi kita akan bangun itu dapur lapangan bagi masyarakat yang terkena dampak ini (bencana), kami juga akan membangun posko kesehatan,” ungkap Mayjen Andi.
Kata Mayjen Andi, Kodam XIV Hasanuddin akan membangun pos kesehatan karena selain melayani korban dampak bencana, sekaligus antisipasi pandemi Covid-19.
“Kita tahu setelah dampak banjir bandang ini pasti akan berdampak pada kesehatan masyarakat, apalagi kita sekarang masih dalam masa pandemi,” lanjut Mayjen Andi.
Selain membangun posko kesehatan dan dapur lapangan, Kodam XIV Hasanuddin juga akan menyediakan beberapa mobil air bersih bagi masyarakat yang berdampak.
“Iya, jadi hari ini sekaligus kita memberikan bantuan berupa sembako kepada mereka yang terkena dampak banjir bandang ini,” jelas Pangdam XIV Andi Sumangerukka.
Mayjen Andi Sumangerukka mengatakan, akan membantu sepenuhnya sampai ke proses pemulihan, karena dalam kondisi sekarang ini masih tanggap darurat.
Selain itu, Mayjen Andi Sumagerukka juga menyebutkan, daerah Bantaeng akan ada dilakukan Pra TMMD ke 108. Untuk itu akan ada bantuan untuk pembenahan.
“Oleh karena itu bila ada keperluan mendesak kita akan membuka diri, bisa berkomunikasi langsung dengan Danrem untuk memberi bantuan,” jelas Andi.
Tercatat, ada tiga Kecamatan di Bantaeng yang terkena dampak, seperti Kecamatan Bantaeng (Kelurahan Pallantikang, Tappanjeng dan Malilingi).
Lalu Kecamatan Bissappu (Kelurahan Bonto Rita, Bonto sunggu, Bonto Atu, Bonto lebang dan Desa Bonto Jai), dan Sinoa (Desa Bonto Majannang). (£)
