Experience, Maros – Sri Marlina, Salah satu Perempuan Maros berhasil mendapatkan anugerah penghargaan dari Ibu Presiden RI, Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin.
Penghargaan itu diberikan untuk Perempuan berjasa dan berprestasi untuk Daerah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia dari Kementrian Dalam Negeri melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Usai menerima penghargaan itu secara virtual dari jakarta, kemudian Bupati Maros, Chaidir Syam juga ikut menyerahkan langsung penghargaan itu di rumah jabatannya di jalan A. Yani Maros, pada kamis malam (21/04/2022).
Sri Marlina mengaku, Piagam yang diberikan Ibu Presiden dan Ibu Wakil Presiden ini milik seluruh yang bergerak dalam gerakan pendidikan ini terkhusus pemerintah Kabupaten Maros.
Salah satu dari 512 di seluruh Indonesia penerima penghargaan itu menerangkan, dirinya selama ini aktif dalam beberapa program seperti Gerakan Ayo Kuliah, Gerakan Ayo Sekolah, memutus rantai Perkawinan Anak dan memutus rantai kemiskinan.
Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Karang Taruna Kabupaten Maros ini bercerita Gerakan Ayo Kuliah (GAK) mulai 2012 berjalan. Anak putus sekolah yang ditemukan kemudian dititip ke PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
Namun dengan jumlah anak putus sekolah yang makin banyak itu, maka PKBM dan lembaga pendidikan lainnya memiliki keterbatasan dalam menerima mereka. Hingga akhirnya, pihak Universitas Muslim Maros (UMMA) ikut terlibat membantu Gerakan Ayo Kuliah ini sehingga program ini terbilang sukses di Maros.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengucapkan selamat dan mengaku bangga atas prestasi itu karena di momen hari Kartini ini ada Kartini Maros yang bisa diakui perjuangannya ditingkat Nasional.
Ia berharap proses pemberdayaan perempuan dalam peningkatan skill perempuan terus menjadi prioritas program Pemkab Maros kedepannya tentu dengan dukungan kartini kartini muda yang memiliki segudang potensi yang dapat mendukung kemajuan daerah. (**/anchank)
